Jemaah Majelis Taqlim NURUL MUBYIIN Soppeng Gelar Pengajian Rutin

Jemaah Majelis Taqlim NURUL MUBYIIN Soppeng Gelar Pengajian Rutin

SOPPENG, Penarakyat.com — Panitia Majelis Taqlim Lappae Mesdjid Nurul Mubyiim LappaE Kabupaten Soppeng,A. Akram membuka langsung Pengajian Rutin Jum,at Malam, pukul 19.00, Kamis malam (21/02/2019).

Ceramah Pengajian di sampaikan oleh Bapak Udzt.Drs.KM. Sulaeman, mengemukakan bahwa Sebagaimana pengajian Rutin telah di laksanakan rutin tiap malam jum,at , dan pada malam Jumat yang lalu telah di laksanakan pula di Mesdjid Sentral, dimana para Jemaah Taqlim saling bergantian, kunjung mengunjungi para Majelis Taqlim yang ada di sekitar Lappae, Jemaah Taglim Mesdjid Sentral dan Jemaah Taqlim Leppangeng untuk bersama sama melaksanakan Pengajian Rutin Malam Jum,at antara para Majelis Taqlim.

” Lanjut, dalam kesempatan ini kita bertemu dalam pengajian rutin dan sesuai permintaan para Jemaah Pengajian jum,at Tema kita kali ini adalah membahas tentang Air Suci dan mensucikan , apa yang bermanfaat bagi ummat manusia seperti kata dari Abu Hurairah RA, Sahabat Rasullah bahwa air laut, adalah airnya suci dan mensucikan waahillu maitahu halal bangkainya, disini seluruh dunia air laut itu suci dan bangkainya halal dimakan semua jenis ikan di laut halal dimakan, air laut itu suci dan mensucikan dan sesungguhnya air itu suci dan mensucikan tidak ada yang membuatnya Najis, menurut Sahir Mukminin Rasulullah bersabda, Abu Hurairah RA, sesungguhnya air itu sedikitpun membuatnya tidak najis kecuali ada barang atau benda yang jatuh, bisa merubah rasanya , baunya dan warnanya, sehingga air itu akan menjadi najis, atau berubah rasanya jadi pekat atau air itu tadi jernih berubah jadi merah, sehingga air itu tidak mensucikan,”urainya.

“Kata Abu Huraira, RA, Rasulullah bersabda ,jangan mandi pada salah satu diantara kamu pada air yang tenang jika dalam keadaan junub, jangan mandi di sela sela atau air tidak mengalir untuk junub,biar di sungai kalau airnya tidak mengalir.

Jangan kencing di antara kamu jika air yang tidak mengalir, dan salah seorang sahabat Nabi Muhammad, SAW, Melarang seorang wanita memakai bekas air mandi seorang lelaki atau pasangannya.

Begitupun juga sebaliknya tidak boleh seorang lelaki memakai air sisa mandi pada seorang wanita atau pasangannya, Demikian akhir dari ceramahnya, di sampaikan Udzt.Sulaiman,

Selesai sholat Isya berjamaah, di lanjutkan dengan santap malam bersama di Mesdjid.

Turut hadir, para Jemaah Majelis Taqlim Mesdjid Pasar Sentral, dan Jemaah Majelis Taqlim Medsjid Leppangeng Kabupaten Soppeng. (Rosha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *