Pengusaha Sutera di Wajo Sepakat Potensi Sutra Kembali Dikembangkan

Pengusaha Sutera di Wajo Sepakat Potensi Sutra Kembali Dikembangkan

WAJO, Penarakyat.com — Dinas Perindustrian Kabupaten Wajo mengadakan pertemuan dalam rangka rencana di tahun 2019 dalam mengelola dan mengembangkan persuteraan di Kabupaten Wajo di ruang pimpinan Dinas Perindustrian Kabupaten Wajo, Rabu (27/02/2019).

Hadir dalam pertemuan ini Bupati Wajo, Wakil Bupati Wajo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Kepala Dinas Pariwisata, Anggota DPRD kabupaten Wajo, serta Andi Pallawarukka ,S.IP., M.Si selaku Moderator , tokoh-tokoh Persuteraan yang ada di Kabupaten Wajo dan juga dari staf Dinas Perindustrian Kabupaten Wajo.

Sejak terpilihnya Bapak Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si , beliau bergerilya mencari tahu, Bagaimana persuteraan di Kabupaten Wajo, bahkan sampai di Thailand, di sana beliau melihat Sutera lebih maju, ini momentum ketika Bapak Bupati bertugas dan mempunyai ide-ide untuk mengembangkannya, maka Ide ini akan di jawantahkan untuk dibuatkan kebijakan untuk menghidupkan industri persuteraan kita yang selama ini stagnan, bagaimana sebaiknya dikembangkan industri ini sehingga bisa maju.

Dr. H. Amran Mahmud mengatakan saya sangat bersyukur karena pertemuan di malam ini, dimana kita bisa di pertemukan dengan tokoh-tokoh persuteraan di Kabupaten Wajo dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

“Kalau bisa kita bikin Icon Sutera sendiri, kenapa tidak di Thailand banyak yang kita lihat kita dipertemukan jajaran Kementerian perhutanan, membangun kerjasama dengan industri di Thailand dan diperlihatkan kokon yang ber ton ton setiap harinya,”katanya.

Setiap hari disampel, mereka menjaga kualitas dan saya mau ada orang diutus untuk studi banding walaupun di sana ada yang dirahasiakan terutama indukannya.

Tapi ini merupakan langkah awal untuk meletakkan awal dari Rintisan persuteraan kita di Wajo, Saya ingin buah pikiran untuk dipersembahkan untuk mengembangkan kejayaan Sutera dari hulu sampai ke hilir di Kabupaten Wajo.

Saya nanti mau kalau di sabbangparu itu dijadikan percontohan mulai dari hulu sampai ke hilir, sebuah daerah tidak bisa maju kalau kita tidak melibatkan pengusaha, untuk maju daerah harus mempunyai tiga kriteria yaitu pemerintahnya, masyarakatnya yang Solid serta dunia usaha dibuka ruang selebar-lebarnya.

Etos kerja juga, kita harus kerja ikhlas, saya ingin samakan semangat kita, dalam satu dua bulan ini akan ada yang kita ciptakan, Kita juga harus kerja cerdas dan kita harus bekerja sama dengan link-link yang ada.

Tentunya Ini akan menjadi penarik Wisata Kita, nantinya Danau Tempe juga akan kita jadikan Wisata internasional, di Padduppa nanti ada outlet-outlet Sutra, ada masjid yang bertiang sehingga kalau banjir tetap terpakai masjid kita dan kita juga bisa akan membuat wisata kuliner dengan restoran terapung di Danau Tempe, Rumah adat seratus dimaksimalkan, di tosora akan ditata.

Wakil bupati Wajo H. Amran, SE juga menambahkan yang mengatakan jangan sampai Icon persuteraan kita diambil orang lain, dan diupayakan kita harus membenahi persuteraan kita supaya Sutera menjadi ikon yang paten di Kabupaten Wajo H. Amran, SE menutup harapannya. (Humas Pemkab Wajo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *