Silahturahmi dengan Warga Muhammadiyah. Amran : Saya Besar dan di Didik oleh Muhammadiyah 

Silahturahmi dengan Warga Muhammadiyah. Amran : Saya Besar dan di Didik oleh Muhammadiyah 

WAJO, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bupati Wajo mengadakan audensi dengan Warga Muhammadia di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Minggu 3 maret 2019, kemarin.

Turut hadir dalam kesempatan ini Bupati Wajo sekaligus juga Ketua IKA IPM dan IRM Kabupaten Wajo, Ketua Aisiyah yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka, S.IP., M.Si., Ketua PD Muhammadia, Organisasi Kepemudaan Muhammadia, Perhimpunan Pelajar Muhammadia, Perhimpunan Remaja Muhammadia, tokoh tokoh Aisiyah , serta Warga Muhammadia yang berkesempatan hadir pada malam hari ini dan diperkirakan berjumlah lebih dari 200 orang.

IMG-20190304-WA0006

Ketua PD Muhammadia Drs. Sayyed Haedar mengatakan Muhammadia sekarang ini terdiri dari 7 ortom, 25 Mesjid dan 14 sekolah serta yang lainnya , dan beliau juga mengatakan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si merupakan salah satu kader terbaik Muhammadia sekarang ini , dan kami siap mendukung semua program Bupati Wajo di semua aspek. Disamping silaturahim disini kami ingin juga tahu apa yang bisa kita berikan kepada Bapak Bupati Wajo menutup harapannya.

Sambutan dari Ketua Aisiyah Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si mengatakan saya berharap kita harus saling bersinergi, bahu membahu, bagaimana pun baiknya program yang ada kalau tidak ada dukungan dari PD Muhammadia dan semua warga Muhammadia yang hadir disini, maka tidak dapat juga bermanfaat, jadi dukungan dari kita semua sangat diharapkan dan juga tetap mengedapankan prinsip 3 S Sipakatau, Sipakalebbi dan Sipakainge.

IMG-20190304-WA0002

Sementara sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si mengatakan saya banyak dibentuk oleh Muhammadiah , pernah mengikuti training TM 1 dan TM 2 dan inilah yang menjadi awal saya mengikuti beberapa organisasi sampai dengan organisasi Politik.

Selaku kader Muhammadia dan selaku Bupati Wajo , selain berdakwah kami juga meminta ASN di Kantor kami untuk berhenti beraktifitas ketika adzan tiba dan mudah mudahan ini bisa menjadi dasar kebaikan. Kami juga mencanangkan kebersihan, supaya hati, tutur kata, langkah serta pikiran kita juga ikut bersih .

Momentum 5 tahun kedepan jangan disia siakan saya berharap, mari kita sinergikan program program kedepan, merumuskan rancangan rancangan kita, diantaranya program Gemantik atau Gerakan Mesjid Cantik , kita ingin Mesjid itu layak ditempati dan intinya menjadikannya sarana pembinaan Ummat.

Juga program pemberdayaan kaum dhuafa dengan mengajak OPD untuk menyisir serta memberdayakan mereka . Kami sadar bahwa diawal pemerintahan kami yang harus menanggung defisit anggaran sebanyak 58 milyar tapi itu tidak menyurutkan langkah kami untuk mewujudkan program program kami kedepan, kami ajak OPD untuk berhemat, dan berharap belanja pegawai kalau bisa ditekan hingga 50 persen atau di bawahnya sehinga belanja pembangunan bisa menyentuh masyarakat kita Bupati Wajo menutup harapannya. (Humas Pemkab Wajo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *