WAJO, Penarakyat.com — Pemerintah Kecamatan Gilireng mengadakan Musrenbang Tingkat Kecamatan Gilireng Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan di Ruang Aula Kantor Kecamatan Gilireng , Senin 4 Maret 2019.
Hadir diacara tersebut Bupati Wajo H. Amran Mahmud, Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Kepala OPD Pemkab Wajo, Muspika Kecamatan Gilireng ,Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Gilireng , Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik, serta masyarakat perwakilan dari masing masing Desa dan Kelurahan
Dalam sambutan penerimaan Plt. Camat Gilireng Makka, S.Pd., MM, mengatakan selamat datang kepada Bupati Wajo bersama rombongan di Gilireng, dalam sambutannya beliau mengatakan supaya Gilireng bisa mendapatkan prioritas, karna kami berbeda kami punya Energy Equity , punya bendungan paselloreng jadi ini yang membedakan karna asetnya Gilireng beda dengan Kecamatan lain.
Kami Pemerintah dan masyarakat Gilireng akan selalu loyal kepada pemerintah, dan di Gilireng hampir 95 persen bendungan paselloreng telah rampung tapi dari sisi lain 35 persen belum terbayar ganti ruginya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan realisasi anggaran Untuk Kecamatan Gilireng jumlah total Rp. 6.567.281.985
Dilanjutkan dengan penyerahan dari Bupati Wajo kepada Plt. Camat Gilireng.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si. mengatakan mengikuti rangkaian Musrenbang tingkat Kecamatan Gilireng yang alhamduillah kita sinergikan forum ini menjadi forum strategis untuk merencanakan pembangunan ke depan .
Olehnya itu kita butuh kesamaan persepsi dalam mewujudkan Visi dan Misi kami, karna sebagai amanat Rakyat Kabupaten Wajo. Apresiasi yang tinggi atas terlaksananya acara ini, agar musrenbang ini berkualitas, hilangkan paradigma musrenbang adalah seremonial, kita komitmen dengan perangkat daerah sebagai pengambil kebijakan apa yang menjadi hasil musrenbang kita kawal bersama .
Dalam program kami ingin menghadirkan Pemerintah yang amanah Wajo maju dan sejahteta, maju dalam segala hal mulai dari pendidikan, ketenagaan kita yang tidak merata di pelosok pelosok dan hampir tenaga honor yang banyak mengisi di luar kecamatan, sementara di Kota menumpuk. Saya katakan sama Kadis Pendidikan kasi fasilitas spesial yang mau mengabdi di desa .
Kita ingin majukan layanan kesehatan kita , harus gerak cepat,tanggap cepat. Oto Dottoro kita siapkan , kita siapkan dan design untuk bisa melahirkan atau mengoperasi didalam mobil, jika masyarakat butuh bisa menelpon gratis dan akan dipersiapkan tenaga kesehatan bagi Oto Dottoro tersebut 24 jam .
Layanan BPJS kita supaya semakin meningkat pelayananna, kita akan bangun Rumah Sakit Regional yang ketika nantinya belum diobati sudah sembuh perasaanya karna viewnya menghadap ke Danau Tempe.
Juga akan buat program Integrated Farming Sistem dimana akan dibentuk pertanian teepadu di Kecamatan Majauleng di Uraiyang, dimana kita akan bangun pertanian, Perikanan dan peternakan kita dalam suatu wilayah , dan disitu akan dilatih para petani dan peternak kita , kita akan dibackup oleh UGM dalam soal tekhnologi . Kita juga akan upayakan supaya lahan lahan tidak produktif untuk kita jadikan lahan produktif.
Ruas ruas jalan di Gilireng juga akan diperbaiki sambil kita rapikan jalan yang berlobang, dengan adanya satgas anti lobang, peternakan juga akan dikembangkan untuk bagaimana nantinya kita akan jadi solusi impor daging di Wajo bahkan bisa sampai ke tingkat nasional.
Juga Kepala Desa juga disinergikan dengan warganya, dengan program pengentasan kemiskinan, potong rantai kemiskinan, Cuci mentalnya, beri semangat dan bantu dengan modal kalau perlu dampingi dia jadi pengusaha.
Saya yakin peserta musrenbang disini mempunyai prinsip pakkareso (pekerja keras), Magetteng(teguh), malempu(jujur), mappasitinaja(berasaskan kepatutatan) dan menjaga harga diri(siri).
Dan diakhir acara diselenggarakan tanya jawab yang dipandu langsung oleh Plt. Camat Gilireng dan antusias dari Masyarakat bertanya dan langsung di jawab oleh Bupati Wajo, dan bagi mereka yang belum sempat bertanya bisa menulis dikertas atau melalui WA untuk kami tampung dan jawab nantinya Bupati Wajo menutup harapannya.
Juga sebagai tambahan acara Bupati Wajo membagikan Sertifikat tanah pertanian kepada masyarakat Kecamatan Gilireng. (Humas Pemkab Wajo)