PAREPARE, Penarakayat.com — Satu lagi ide yang diciptakan oleh anak seniman Parepare yakni membangun obyek wisata kuliner yang terletak di Mariso kelurahan Lompoe kecamatan Bacukiki kota Parepare.
Nama obyek wisata itu adalah MAREZO kepanjangannya Makkoring Recreation Zone, dimana suatu tempat yang dulu hanya lahan tak berproduktif kini diolah menjadi obyek wisata kuliner.
Ide ini dari Sahran Himamaru salah seorang guru di kota Parepare yang latar belakang seorang seniman.
Masyarakat Parepare sangat bangga adanya ide ini yang mengubah hutan menjadi obyek wisata kuliner dengan pemandangan keindahan alam dengan melihat banyak padi di sawah.
Menurut, Sahran, bahwa Ide awal MAREZO (Makkoring Recreation Zone) adalah salah satu upaya mengedukasi masyarakat agar ikut terlibat aktif memaksimalkan potensi lahan tidur menjadi lahan produktif.
Salah seorang warga Padaelo, Kelurahan Lemoe, Kec. Bacukiki tertarik terhadap gagasan beberapa Seniman Parepare dan menyerahkan lahannya untuk dikelola menjadi destinasi wisata edukasi dengan potensi utama pengembangan Agro wisata.
Ditambahkan, Sahran, para seniman yang terlibat langsung akan menjadikan MAREZO ini satu-satunya ikon Parepare sebagai wahana wisata edukasi yang inovatif, berupa rumah produksi karya seni dan handycraft, pendidikan lingkungan, outbound, camping keluarga dan kuliner lokal
Adanya ide ini ditanggapi positif Nasarong mantan pensiunan kepala dinas pendapatan daerah yang sekarang menjadi Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare.
Nasarong mengatakan ide inilah perlu didukung oleh pemerintah kota Parepare, pasalnya dapat menambah pundi pendapatan bagi Pemkot dan juga membuka lapangan kerja bagi pengangguran.
“Ini sangat kita dukung, karya anak bangsa kita sebagai wujud kepedulian terhadap obyek wisata alam dikota ini,”tuturnya.
Bahkan lurah Lompoe pun turun langsung melihat ide ini dan mendukung adanya MAREZO sebagai obyek wisata kuliner yang ada di pelosok kampung jauh dari perkotaan. (Shamir)