WAJO, Penarakyat.com — Bupati Wajo H. Amran Mahmud memaparkan 25 program unggulan menuju Pemerintahan yang amanah Wajo maju dan sejahtera.
Hal tersebut diungkapkan Amran Mahmufld saat Audensi dengan Universitas Puangrimaggalatung yang dilaksanakan di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Senin (15/04/2019).
Hadir di acara ini Bupati Wajo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Rektor Universitas Puangrimaggalatung beserta jajarannya.
Adapun tujuan dari audensi ini ketika di konfirmasi dengan Rektor Universitas Puangrimaggalatung Prof. Dr. H. Imran Ismail MS. mengatakan 3 tujuan utama dari kedatangannya beserta dengan jajarannya dari Universitas Puangrimaggalatung yaitu Silaturahim dengan Pejabat baru dari Universitas Puangrimaggalatung dengan Bupati Wajo.
Juga membahas terkait penandatanganan MoU kemarin tanggal 29 Maret 2019 terkait kerjasama Pemkab dengan Jurusan Pertanian Uniprima dan yang ketiga akan mengawal jalannya pemerintahan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud 5 tahun kedepan.
Dan dari kedatangan Universitas Prima hari ini membawa beberapa item program yang mau disingkronkan dengan 25 Program dari Visi Misi Bupati Wajo untuk 5 tahun kedepannya, yang langsung dipaparkan dari Fakuktas Ilmu Administrasi 8 point, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 8 point, Fakultas Pertanian 5 point Program, Fakultas Keperawatan dengan 5 point Program dan dari Program Pascasarjana dengan peningkatan SDM pada lembaga Pemerintahan melalui program Magister.
Dalam sambutan penerimaan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan terima kasih atas silaturahim Universitas Prima hari ini , Pemerintah Kabupaten Wajo ingin menghadirkan dan menguatkan pilar daerah dengan mensinergikan 4 pilar yaitu Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi.
“Perguruan Tinggi adalah benteng keilmuan yang merupakan pondasi utama kita , untuk menjalin kerjasama Perguruan tinggi untuk akselerasi rencana dan mimpi kami kedepan diantaranya Pertanian terpadu yang dikembangkan di Uraiyang Kecamatan Majauleng,” ungkap Bupati Wajo.
Pemerintah Kabupaten ingin kembangkan 3 potensi unggulan nantinya disana, diantaranya pertanian dengan meningkatkan 2 kali lipat produksi panennya, Perikanan dengan potensi wiayah Danau tempe dan perairan yang mencapai 16.000 hektar, sehingga potensi perikanan di Wajo bisa dikembalikan kejayaannya . Juga peternakan yang sudah di MoU kan dengan UGM yang diharapkan Wajo bisa menjadi lumbung daging di Indonesia Timur, sehingga bisa jadi pemasok daging dengan melalui tol laut yang direncanakan di Siwa.
Juga akan dikembangkan persuteraan di Wajo dan Perkayuan dimana bisa dijadikan beberapa produk dengan menghadirkan industrinya, dan kesemua ini dibutuhkan tekhnologi yang akan lahir di Perguruan Tinggi, dan Bupati Wajo ingin Universitas Puangrimaggalatung yang harus terdepan untuk bisa hadir dan berkolaborasi dengan Pemkab Wajo.
Lebih lanjut Dr. H. Amran Mahmud menyampaikan program mencetak 10.000 interprenueur , bagaimana mencetak wirausahaan baru dengan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Puangrimaggalatung dan Program ini kebetulan sejalan dengan Pemerintah pusat.
Pariwisata di Kabupaten Wajo, utamanya kawasan wisata Danau Tempe akan di jadikan Icon wisata kedua setelah Toraja. “Kita bisa bangun daerah ini , dan optimis bisa melaju lebih dari daerah lainnya, perhotelan, produksi sutra, kerajinan tangan bisa dikembangkan” harap Bupati Wajo.
Dari 3.600 honorer daerah bisa di inventarisir yang punya basic pertanian dan peternakan untuk dilibatkan dalam tim, supaya mereka bisa berdaya, sehingga mereka bisa produktif dan bisa berpenghasilan cukup untuk masa depannya, dan juga disini peranan Perguruan Tinggi untuk membantu dalam mengemas sedemikian rupa sehingga ini bisa tercipta, Bupati Wajo menutup sambutannya. (Humas Pemkab Wajo)