SIDRAP, penarakyat.com — Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sidrap, saat ini terus melakukan sosialisasi penanggulangan narkoba di Bumi Nene Mallomo.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinsosnakertrans Sidrap, Andi Baharuddin usai silaturahin hari pahlawan di kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sidrap, Kamis, (10/11/2016).
Ia mengatakan, penyalagunaan narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan dan cukup tinggi yakni mencapai 2,8 persen atau 5,1 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia.
Begitupula dengan Kabupaten Sidrap menjadi salah satu daerah potensial terjadinya penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba di Sulsel.
Andi Baharuddin mengatakan, penyalagunaan dan peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Sidrap sudah sangat memperihatinkan dan membahayakan, serta merupakan suatu ancaman bagi kelansungan hidup bangsa.
“Hal ini yang perlu kita cegah dan berantas secara bersama-sama baik terpadu maupun terkoordinasi. Dan baru-baru ini juga kita telah laksanakan sosialisasi narkoba,” ungkapnya.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan itu, katanya berasal dari berbagai komponen seperti BNK, Satgas Anti Narkoba, SKPD, kecamatan, PMI, kepala sekolah dan siswa. Ada juga perwakilan KNPI, Karang Taruna, KPA, Tagana, TKSK, organisasi wanita, PKBM dan LSM Profilaksis.
Lebih lanjut, Andi Baharuddin mengaku, bahwa kegiatan tersebut merupakan gambaran bersatunya seluruh komponen masyarakat dalam perang melawan narkoba.
“Sosialisasi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai komponen. Penyalahgunaan dan peredaran narkoba memang hanya dapat diatasi dengan kebersamaan dan peran aktif seluruh pihak,” tandasnya. (ady sanjaya)
