WAJO, Penarakyat.com — Rapat panitia Masjid Agung Ummul Qura yang dilaksanakan di Masjid Agung Ummul Qura, Sabtu (04/05/2019) dihadiri oleh Bupati Wajo, Wakil Bupati Wajo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
Dalam Rapat ini Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini, mengingat ini terkait dengan datangnya Bulan suci Ramadhan 1440 H, walaupun dia harus berangkat dari Makassar pada subuh harinya karna ada acara di Makassar yang harus dihadiri hingga malam harinya, dan dalam rapat ini menyampaikan beberapa hal kepada pengurus Masjid Agung Ummul Qura.
Acara pada hari ini adalah untuk duduk bersama membicarakan apa yang perlu dilakukan untuk memakmurkan masjid ini, diharapkan Masjid ini menjadi contoh bagi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Wajo, yang juga terkait dengan Program Gemantik, yang merupakan program Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Wajo, jelasnya.
Dalam pengelolaan masjid ini, bagaimana masjid ini dijadikan tempat pembinaan umat ada Majelis Taklimnya, ada MDA, TPA dan ada program program lainnya kedepan.
“Kami bersama Wakil Bupati Wajo akan terus melakukan pembenahan untuk memperindah dan membuat masyarakat betah masuk ke masjid ini setiap saat, utamanya sarana dan prasarana perlu diperhatikan, juga tempat wudhu, kelayakan daripada air wudhu, jangan sampai ada yang buntu, kunci-kunci harus diperhatikan makanya hal-hal kecil mesti diperhatikan.” Jelasnya.
Kebersihan juga harus selalu diperhatikan harus ada cleaning service di setiap waktu shalat, harus dipastikan kebersihannya bebas dari kotoran kotoran atau najis, harus menggaji secara khusus cleaning service di setiap waktu sholat, seperti contoh di Masjidil Haram . Sehingga Masjid Agung Ummul Qura diharapkan akan menjadi contoh dari 631 masjid yang tersebar di Kabupaten Wajo.
Aktivitasnya juga harus dimaksimalkan, jika ada anak-anak yang di sekitar masjid kalau bisa dibuatkan MDA, yang bisa menambah pengetahuan agamanya sehabis dari pulang sekolah seperti masjid di Yogyakarta masjid Jogokariyan yang sangat memperhatikan hal-hal kecil yang seperti ini.
Penggunaan infaq sedekahnya terkelola dengan baik, jadi tidak ada saldo di dalam Masjid itu, jadi jangan kita bangga ketika masjid menunjukkan saldonya sampai miliaran rupiah karena masjid di Yogyakarta itu saldonya sampai nol Rupiah, dan hal seperti ini memperlihatkan kepada masyarakat bahwa dana yang mereka masukkan infaq dan sedekah dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Dalam menghadapi Bulan suci Ramadhan, maka kebersihan, keamanan dan ketertiban sangat diharapkan, juga diharapkan ada kreativitas anak remaja Masjid untuk membuat kegiatan Amalia bulan Ramadan sehingga ada kegiatan yang bermanfaat yang bisa dilaksanakan, Dr. H. Amran Mamud menutup arahannya.
Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE sebagai Ketua pelaksana harian di Masjid Agung Ummul Qura menyampaikan beberapa hal terkait menghadapi Bulan suci Ramadhan, dan mengatakan tentunya kesiapan dari semua pengurus diperlukan, ada jadwal berbuka puasa, dimana sekitar 200 orang lebih masuk dalam jadwal buka puasa tersebut di Masjid Agung Qura.
“Diharapkan agar panitia untuk siapkan segala sesuatunya, mulai dari tenda, kursi dan lain-lain, mekanisme harus dipenuhi termasuk hal-hal yang kecil, semua masyarakat kita libatkan, supaya mereka merasa punya andil di Masjid ini, jangan sampai ada kecemburuan sosial.” Ungkapnya.
Dan di malam pertama Bulan suci Ramadhan, Bupati Wajo akan memberikan sambutannya. juga perihal keamanan, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Wajo dimana saat menjelang Tarwih, Shalat Subuh dan berbuka puasa, akan merekayasa lalu lintas pada saat itu, tutup Wakil Bupati Wajo.
( Humas Pemkab Wajo ).