PAREPARE, Penarakyat.com — Ketua Perwakilan Lembaga Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Kota Parepare,Suaib kali ini turut menyampaikan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas 3 kg khususnya di Kota Parepare, menurutnya babhwa kelangkaan Gas 3 Kg itu terjadi karena beberapa faktor diantaranya :
1. Pelaksaan pergub tentang Pelarangan PNS,Perhotelan,dan Pabrik Prudksi tidak maksimal.
2.Pemberian kewenangan dari Pertamina kepada Agen untuk penyaluran gas tabung 3kg.
3.Pemberian kewenagan ke Agen dalam hal penyaluran gas khususnya gas3 kg menjadi penyebab utama kelangkaan, sebab Agen dapat membuka pangkalan dibeberapa daerah sekitar, misalkan 1 Agen buka pangkalan 160an.Maka 3 Agen x 160 pangkalan = 480 Pangkalan.
Jadi 480 Pangkalan x 30 tabung gas 3kg = 14.400 tabung/hari yg harus di salurkan atau diantar kepangkalan.
4. Pangkalan didaerah cendrung lebih tinggi harga jualnya diduga harga pembelian pangkalan bisa naik dari harga Rp.15.500 bisa lebih karena permintaan lebih banyak kadang harga jual Rp.25rb s/d Rp.35rb.
5. Dugaan keras para sopir juga menjual di saat pengantaran.
“Dalam hal ini Maka yang kita harapkan kepada Pemkot Parepare untuk dapat mengatasi semua itu dengan cara Membuat kartu penerima manfaat sesuai jumlah warga miskin di Kota Parepare,”
Suaib, juga menambahkan bahwa, “Sesuai yang disampaikan oleh beberapa sumber termasuk dari Dinas Sosial, Bapeda dan tvpeduli parepare, beberapa waktu yang lalu bahwa data warga miskin di Kota Parepare ada 13000an.
Selanjutnya, kelangkaan ini tidak akan terjadi sebab PT Luwu Raya,sehari-harinya melayani pengisian tabung khusus jatah Kota Parepare tidak pernah di kurangi kalau tidak salah 5600 tabung gas 3kg perhari.
Coba 5600×25 hari kerja = 140.000 sedangkan data miskin 13000an.
Dan ini tentu sangat melelahkan bila berpuasa mau keliling cari tabung gas 3 kg,” ungkapnya Jumat (10/05/2019).
Marilah kita jadi konsumen cerdas dan kritis, harap Ketua Perwakilan Lembaga Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Kota Parepare ini. (Andi Udin)