PANGKEP, Penarakyat.com — Pengumuman Hasil ujian nasional (UN) SMA sederajat yang diumumkan serentak, Senin (13/05/2019) berlangsung aman terkendali.
Hal ini berkat kesiap siagaan para personil polsek jajaran yang di back up langsung oleh Personil Polres Pangkep.
Menurut Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga, SIK, MH, dalam konvoi perayaan kelulusan, para pelajar biasanya tidak menghiraukan safety riding, seperti tidak memakai helm, berboncengan bertiga, menggeber gas motor dan tentu saja tanpa melengkapi kendaraan dengan dokumen resmi dan yang paling diantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar pada saat melakukan konvoi,”ujar Kapolres Pangkep, Senin (13/05/2019).
Tapi pengumuman kelulusan tahun ini alhamdulillah berlangsung aman dan terkendali berkat pengamanan yang telah dilakukan oleh Polsek Jajaran.
Dan bukan hanya itu jauh hari sebelum pengumuman kelulusan tingkat SMA, para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas aktif melakukan sosialisasi serta himbauan kepada para pelajar agar pelajar tidak melakukan perayaan yang berlebihan setelah lulus apalagi yang bisa mengganggu ketertiban umum serta merugikan orang lain dan diri sendiri.
Untuk mengantisipasi aksi arak-arakan atau konvoi kendaraan di jalan raya sebagai perayaan kelulusan, pihak kepolisian menurunkan 500 personelnya untuk berjaga-jaga.
“Kita menerjunkan personel, untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena Kabupaten Pangkep ini merupakan daerah lintasan poros Parepare-Makassar,” ungkap Tulus.
Wilayah Kabupaten Pangkep dinilai rawan terjadi Caos karena merupakan jalur lintasan ke beberapa kota/kabupaten lain. Oleh karena itu, personel kepolisian telah disiagakan di sejumlah pintu masuk batas ke Kabupaten Pangkep.
Keberhasilan mengawal hasil pengumuman Ujian siswa ini tidak terlepas strategi Petugas polres Pangkep untuk memecah konvoi hingga menghalau mereka kembali lagi ke sekolah asalnya. (Ady)