JAKARTA, Penarakyat.com — Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Buka Puasa bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di Gedung Hall Patiunus, Jalan Patiunus, Jakarta, Minggu (19/05/2019).
Buka puasa bersama ini dihadiri Wakil Presiden (Wapres), Anggota DPR RI, pejabat kementrian, kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, tokoh masyarakat Sulsel dan alim ulama. Diantaranya, Ketua KKSS Sattar Taba, Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham, HA Djamaro Dulung, Amir Uskara, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Sekjen Gapensi Pusat HA Rukman Nurdin Karumpa.
Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla bergabung setelah menghadiri acara buka puasa di Hotel Sultan bersama Pengurus Golkar.
“Saya bersama Bapak Wakil Gubernur menghadiri sebuah acara buka puasa bersama KKSS. Ini yang pertama sejak saya dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulsel,” kata Nurdin Abdullah, di awal sambutannya.
Kehadiran warga Sulsel di buka puasa ini, sebut Nurdin Abdullah, menjadi bukti dukungan bagi dirinya dan Wagub sebagai pemimpin Sulsel untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Di usia delapan bulan menjabat adalah proses penyesuaian dan sangat berharap dukungan agar tugas kami dapat berjalan dengan lancar dalam menghadapi berbagai program, sehingga dapat dinikmati masyarakat Sulsel,” terangnya.
Nurdin Abdullah menyampaikan, di waktu pagi, sebelum ke Jakarta menghadiri acara buka puasa, ia menyempatkan diri menjenguk warga Sulsel di Palu. Dimana menemukan fakta bahwa masih ada 3.000 masyarakat hidup dibawah tenda.
“Kami pada bulan Desember (tahun lalu) melakukan malam dana yang kita sebut malam peduli Palu, Donggala dan Sigi. Kami mengumpulkan Rp 2 miliar lebih. Itulah yang kami bawa kemarin,” jelasnya.
Selama kunjungan dua hari tersebut, Ia berdiskusi dengan Bupati Sigi. Permasalahan yang ditemukan, persoalan tanah yang menjadi krusial di sana. Oleh karena itu, Nurdin Abdullah mengajak tokoh-tokoh Sulsel duduk bersama memikirkan langkah yang dapat diambil untuk mengeluarkan mereka dari kesulitan, terutama tempat tinggal.
“Saya yakin dan percaya kalau kita bersatu ini tidak sulit untuk kita atasi,” ucapnya.
Tambahnya, bersama Wakil Gubernur merencanakan untuk merumuskan membeli tanah di sana, mencari tanah yang dapat dibeli agar ada kepastian dibandingkan mereka tinggal di tempat penampungan.
Sementara itu, Wapres JK menyampaikan, selalu bersyukur atas kesempatan pada acara buka puasa ini. JK berharap masyarakat semakin meningkatkan ibadah dan amal ibadahnya.
“Tentunya harapan kita semua. Negeri kita Indonesia dan Sulsel ini dapat maju terus,” imbuhnya.
Sebagai bangsa Indonesia, JK menekankan agar masyarakat selalu menjaga lingkungan, menghormati aturan dan juga ketertiban. Termasuk menjaga suasana kondusif setelah pemungutan suara Pemilu. Apa yang menjadi hak rakyat dalam pemilu telah dijalankan sebaik-baiknya, dan hingga hasilnya diumumkan dapat berjalan dengan baik dan semuanya damai.
“Paling penting kita jaga kerukunan yang sebaik-baiknya dan bekerja dengan baik,” pungkasnya. (Andi Aswin)