WAJO, penarakyat.com – Wakil Ketua DPRD Wajo Rahman Rahim meminta pihak terkait segera melakukan pembenahan terhadap Intake Sistem Pengembangan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) Kecamatan Sabbangparu yang terancam ambrol pasca banjir di daerah tersebut.
“SPAM IKK) yang dalam kondisi memprihatinkan. Pasalnya posisinya yang berada di tepi Sungai Walennae, dikhawatirkan akan jatuh ke sungai karena tanah di sekitarnya terkikis akibat banjir,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Rahman Rahim saat meninjau lokasi sarana milik PDAM itu, Minggu 23 Juni 2019.
Legislator asal Partai Demokrat ini menegaskan, Pemerintah Kabupaten Wajo harus segera memperhatikan kondisi fasilitas yang manfaatnya dinikmati ratusan KK di Sabbangparu tersebut.
“Perlu diselamatkan secepatnya sebelum jatuh ke sungai, ratusan KK pelanggan sampai di Ulugalung Kecamatan Pammana terancam tidak menikmati air bersih bila SPAM IKK tersebut jatuh ke sungai,” tegas Rahman Rahim.
Direktur PDAM Wajo, Fakhrudin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persuratan ke Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, bahkan sebanyak dua kali. Pertama di tahun 2014 di masa pemerintahan Andi Burhanuddin Unru dan terakhir pada 25 Maret 2019.
“Kami sudah dua kali melakukan persuratan, perihal permintaan pemeliharaan tebing sungai ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Terbaru 25 Maret 2019, tapi belum ada tindak lanjut dari mereka,” tandasnya. (ADV)