PAREPARE, penarakyat.com — Kota Parepare dulu dikenal sebagai kota santri dan ulama. Seiring perkembangan zaman, sangat diperlukan penerapan akhlak kepada para generasi muda agar Parepare dapat mengembalikan predikat sebagai Kota santri dan ulama.
Pesan itu disampaikan Walikota Parepare, HM Taufan Pawe (TP) melalui acara Pentas Seni Budaya Tionghoa yang digelar di Rumah Jabatan Walikota, Selasa malam (29/11).
Olehnya itu, melalui Pentas Seni Budaya Tionghoa, Taufan Pawe (TP) memberikan sebuah pandangan serta menitipkan pesan kepada masyarakat Kota Parepare, khususnya para generasi muda agar memaknai pertunjukan seni budaya warga Tiongkok sebagai sarana melestarikan apa yang sudah ada dan pernah melekat di Kota Parepare.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe mengungkapkan, pentas seni remaja berbakat dari Beijing, Tiongkok memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan, dan sekaligus mewariskan seni budaya kepada penerus bangsa. “Melalui pentas seni ini, kita akan semakin mengetahui sekaligus memahami salah satu Budaya Tionghoa,” katanya
Puluhan pemuda asal Beijing dan Shanghai, Tiongkok mempertontonkan aksi memukau di depan Walikota Parepare, Unsur Muspida Parepare, para kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kota Parepare dan para etnis Tiongkok di Kota Parepare.
Sangat ironi, ternyata seruling sudah dikenal di negeri tirai bambu sejak 7000 tahun silam, sementara biola sudah dikenal sejak 1300 tahun silam. Saat ini, kedua jenis musik ini sudah di kenal di seluruh penjuru dunia.
Seperti halnya seni beladiri Kungfu, yang sudah berabad-abad dikenal dan merupakan beladiri kenamaan warga Tiongkok juga diperagakan pada acara ini.
Hal tersebut dikatakan Stevanus, panitia dan penerjemah bahasa Tiongkok pada acara Pentas Seni Budaya Tionghoa.
“Hanya Kota Parepare dan Kota Makassar yang dikunjungi oleh pemuda Tiongkok yang memperagakan pertunjukan seni. Sebelumnya mereka menjalani seleksi antar Provinsi, mereka yang ikut adalah pemuda yang lolos dari seleksi,” urainya.
Qiu Shi Han (11), salah satu penyanyi yang berasal dari Tiongkok mengatakan, sangat senang bisa berada di Parepare dan masih ingin tinggal beberapa saat lagi,
Dia juga mengaku sangat suka makanan Parepare. “Kue Barongko sangat lezat,” katanya. (sp)