AMIWB Adukan Pemeliharaan Stadion & Parkiran RSUD ke DPRD

IMG-20190710-WA0023

WAJO, penarakyat.com — Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) mendatangi kantor DPRD Wajo, Rabu, 10 Juli 2019 siang tadi. AIMWB mengadukan kondisi stadion Andi Ninnong dan parkiran RSUD Lamaddukkelleng Sengkang.

Dalam aspirasinya, Koordinator aksi, Risal Ahmadi mengaku sangat prihatin melihat kondisi stadion Andi Ninnong dimana setiap kali diadakan pembersihan lapangan pasti menggunakan dana swadaya.

Selain aspirasi stadion, AMIWB juga mengungkapkan bahwa parkiran di RSUD Lamaddukkelleng dikeluhkan sejumlah pengunjung, hal ini dikarenakan tidak adanya karcis yang diberikan kepada pengunjung padahal sudah diatur dalam perda no 1 tahun 2014 mengenai parkir.

“Kami meminta seharusnya ada free parkir ketika hanya droop out dibawah 5 menit, begitu juga untuk keluarga pasien yang rawat inap karena ketika pulang balik ke RSUD akan mengeluarkan biaya parkir yang sangat signifikan,” katanya.

Penerima aspirasi DPRD Wajo H Irfan Syahputra meminta Kadispora untuk menjelaskan mengenai anggaran biaya pemeliharaan stadion. “Khusus untuk parkiran, sebagai anggota dprd merasa sangat terbebani dengan metode parkir di RSUD,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Wajo, Fahruddin, mengungkapkan bahwa pihaknya seringkali mengajukan anggaran pemeliharaan namun selalu dicoret.

“Hingga hari ini kami cek di Bappeda anggarannya ditiadakan alias nol rupiah. Kami sangat berterima kasih kepada AMIWB membantu kadispora untuk penunjang sarana dan prasana olahraga demi kemajuan prestasi kita khususnya dibidang olahraga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagiam Perencanaan RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, A.Hasnintong mengatakan bahwa parkiran di RSUD Lamaddukkelleng di pihak ketigakan.

“Insya Allah kami akan terapkan free parkir di bawah lima menit dan kami juga akan memberikan id card free parkir baik diminta atau tidak bagi keluarga pasien yang rawat inap tetapi yang menjadi masalah biasanya keluarga pasien tidak mengembalikan id card tersebut bahkan dibawa pulang ke rumah. Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa ini akan menjadi auto kritik dan semakin memacu kinerja kami di bagian perencanaan RSUD Lamaddukelleng,” jelasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *