WAJO, Penarakyat.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos, MM, menerima tim penilai lomba tenaga Kesehatan teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di UPTD Puskesmas Tanasitolo, Selasa (6/8/2019).
Sehubungan dengan dilakukan penilaian lapangan melihat secara langsung aktivitas inovasi yang merupakan seleksi tahap kedua.
Adapun yang diseleksi dari 4 besar di Kabupaten Wajo antaranya :
Tenaga dokter gigi teladan an. Andi Fatahudding, SKG dari UPTD Puskesmas Tosora Kecamatan Majauleng dengan judul inovasi UKM dan UKP untuk pencapaian peningkatan kesehatan gigi mulut ibu hamil.
Tenaga analis kesehatan Hj. Tahasse, S.ST. dari UPTD Puskesmas Tanasitolo judul inovasi Kompas (Kelompok Pekerja Sehat).
Tenaga teknik kefarmasian teladan an. Ratih Etrianah Amir, S.Farm dari UPTD Puskesmas Tempe judul inovasi Pio Bit pelayanan informasi obat berbahasa Bugis Puskesmas Tempe.
Tenaga gizi kesehatan teladan atas nama Yusuf Amir, S. Gz dari UPTD Puskesmas Pitumpanua judul inovasi Kader Posyandu dengan Majelis Taklim dalam meningkatkan kunjungan sasaran posyandu.
Adapun dari Tim penilai lomba tenaga kesehatan teladan dari Provinsi Sulawesi Selatan yang datang pada hari ini di antaranya Dra. Hj. Fithriyani, Apt., M.Kes sebagai ketua tim dan merupakan kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hj. Asmah SKM, M.Kes Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Astati Made Amin S.SIT., M.Kes Kasi pelayanan kesehatan primer Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Baiana Wengkenusa, S, SI., Apt analisis obat dan makanan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Andi Suriani fungsional analisis kepegawaian penyelia Provinsi Sulawesi Selatan.
Sambutan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M.menyampaikan bahwa salam hormat dari Bupati Wajo karena tidak sempat bersama hadir dalam acara ini, mudah-mudahan ini bisa memberi keberhasilan keberkahan bagi masyarakat Wajo nantinya.
“Bagaimana memotivasi kita sebagai ASN sehingga kita bisa berprestasi mengukir prestasi dan kita bisa benar-benar memberikan kesejahteraan, hari ini tim hadir di Wajo ingin melakukan penilaian terhadap perwakilan ASN dari kelompok tenaga kesehatan,” ungkap H. Amiruddin A, S.Sos, MM.
Berikan semangat dan spirit kepada teman-teman yang ikut nanti dalam lomba ini dan ini secara khusus hari ini dilaksanakan di Puskesmas Tanasitolo.
“Harapan kami sebagai Pemerintah Kabupaten Wajo, tim bekerja profesional dan memiliki integritas yang tinggi karna tim ini dibentuk oleh Bapak Gubernur Provinsi Sulsel dan diharapkan akan mekahirkan ASN yang sesuai apa yang diharapkan dari aspek tenaga kesehatan juga bisa meningkatkan prestasi dengan inovasi-inovasi yang telah dilahirkan Jangan hanya berprestasi di tingkat Puskesmas Tapi itu harus memberi warna di Kabupaten Wajo nantinya,” harap Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
Arahan dari Ibu Ketua Tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Hj. Fithriyani, Apt., M.Kes mengatakan dalam rangka penilaian kunjungan lapangan di Puskesmas Tanasitolo sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo yang begitu antusias dan secara kekeluargaan menerimanya dan juga tentunya Pemerintah Kabupaten Wajo patut berbangga untuk tahun ini karna pemilihan tingkat kabupaten Wajo ada 6 yang ikut serta seleksi dan ada 4 yang masuk nominasi.
“Kita juga patut berbangga, mudah-mudahan dapat berlanjut ke Tingkat Nasional dan kami juga mengapresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Wajo baik dari bidang pendanaan juga dari moril, karna betul-betul Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan support kepada perwakilannya yang ikut pemilihan tenaga kesehatan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini berproses secara berjenjang, ada proses yang dilalui ada ujian tertulis dan juga dengan tes wawancara khususnya kepada Hj. Tahasse dan juga inovasi ini nantinya dapat membantu Pemerintah khususnya di Puskesmas Tanasitolo dengan motivasinya, sehingga Puskesmas Tanasitolo dapat melaksanakan kegiatannya untuk menyehatkan warganya di wilayah kerjanya dan ini patut kita beri antusias.
“Kami dari tim penilai melaksanakan kunjungan lapangan untuk melakukan klarifikasi, dan telah melakukan wawancara, juga mencocokkan di lapangan, bagaimana dia menggerakkan Kelompok kerjanya juga dokumen-dokumen yang ada akan diperiksa juga kerajinannya apa tidak malas, apa dia merupakan penggerak di bidang kesehatan dan juga telah bekerja secara profesional, sehingga kita akan melakukan penilaian kepadanya, tidak akan ada KKN hanya berdasarkan bukti dan fakta di lapangan,” tegas Dra. Hj. Fithriyani, Apt., M.Kes. (Humas Pemkab Wajo)