MAKASSAR, Penarakyat.com — Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah berkomitmen mewujudkan pemerintahan bersih (good governance). Program Konsupgah KPK pun dinilai akan efektif dalam membentuk penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi yang berjalan baik.
Makanya, NA begitu Nurdin Abdullah akrab disapa mengapresiasi Konsupgah KPK. Nantinya, Konsupgah KPK fokus pada domain pengawasan pencegahan korupsi di seluruh OPD. Bentuknya monitoring dan evaluasi secara berkala.
“Jadi tak sekadar mendorong percepatan reformasi birokrasi dalam menghadirkan pemerintahan yang bersih. Tetapi juga membantu mendorong peningkatan kinerja OPD,” tutur Nurdin, Senin, 12 Agustus 2019.
Korsupgah KPK, kata dia, sudah dua tahun intens melakukan pengawasan tata kelola pemerintahan di Pemprov Sulsel. Hasilnya pun sejauh ini cukup baik. Mulai dari penguatan APIP, penertiban aset, perkuatan tatakelola berbasis digital, transaksi non tunai nol rupiah, standarisasi layanan PTSP, pokja mandiri pengadaan barang dan jasa, standarisasi LPSE termasuk juga membantu mendorong optimalisasi pendapatan daerah.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Pemprov Sulsel, Andi Hasdullah menambahkan, bahwa salah satu penekanan Korsupgah KPK adalah perkuat tatakelola pemerintahan berbasis sistem elektronik SPBE lingkup Pemprov Sulsel.
“Sistem ini terbukti optimal dalam mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang tertib, layanan publik yang cepat dan berkualitas,” tutup Hasdullah. (Aswin)