SIDRAP, Penarakyat.com — Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono,SIK,SHMH langsung bersikap tegas terkait adanya masalah nasabah dengan internal Bank Mandiri.
Pihaknya meminta kepada seluruh nasabah bank Mandiri yang kehilangan dana dan dirugikan untuk segera melapor resmi dan akan ditindak lanjuti.
Hal tersebut dikatakan perwira menengah dua bunga dipundaknya itu saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Jumat, (16/08/2019).
“Kami sudah sampaikan nasabah melalui pimpinan Bank Mandiri Sidrap agar para korban segera melapor dan melakukan upaya langkah-langkah hukum,” katanya.
AKBP Budi Wahyono menjelaskan, bahwa selain H. Podda masih ada nasabah lain yang menjadi korban oknum ini dengan nilai tabungan dari sekitar Rp500 juta hingga miliar dan itu terimbas pemblokiran pihak Mandiri.
“Intinya, jika memang merasa dirugikan dalam masalah ini, silahkan langsung melapor resmi dan kami tindak lanjuti pasti,”tandas Mantan Kasat IKA Polrestabes Makassar ini.
Sementara terpisah, pimpinan kantor Cabang Bank Mandiri Sidrap yang berusaha dikonfirmasi langsung tak berhasil ditemui, bahkan kesannya memilih tak menemui awak media yang berusaha memgonfirmasinya.
Padahal awak media sudah berapakali dan bolak balik mendatangi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Sidrap.
Namun tak digubrisnya, dan terkesan mulai tertutup sejak ribuan masyarakat demo dan menduduki kantor tersebut.
Salah satu Wartawan bernama Ibrahim mengaku bolak balik datang ke kantor Bank Mandiri Sidrap hanya ingin mengomfirmasi keluhan nasabah tersebut.
Tetapi sejak pukul 13.30 wita hingga pukul 16.30 Wita atau pelayanan kantor sudah ditutup, para jurnalis ini tidak mendapat hasil konfirmasi hingga jam pulang kantor berlalu.
“Selalu saja alasan pihak Security Bank Mandiri meminta maaf jika pimpinannya tidak bisa ditemui karena lagi rapat meeting,”ucapnya kesal.
Tak sampai disitu, sekitar pukul 15.00 wita, jurnalis kembali ingin mencoba menemui pimpinan, namun malah kantor Bank Mandiri Sidrap sudah tertutup.
Sementara, para pihak nasabah Bank Mandiri yang dananya diduga ditilep oleh oknum tertentu dalam internal Manajemen Bank Mandiri mengaku belum menempuh jalur hukum karena masih negosiasi secara kekeluargaan dengan harapan dananya akan dikembalikan secara utuh tanpa dikurangi.
“Meskipun tidak ada bunganya itu tidak masalah, bagi kami yang penting uang tabungan kami dicairkan utuh, makanya kami masih toleransi itikad baik pihak bank mau mencairkan dana tabungan kami,”ungkap Wa Lanto diamini H.Podda, Jumat (16/08/2019).
Hal senada juga dikemukakan sakah satu pengusaha asal Tanete, mengaku masih memilih tetap negosiasi secara kekeluargaan ketimbang menempuh jalur hukum karena uang tabungannya tetap dijanji akan dicairkan.
“Uang tabungan saya di rekening sudah tidak ada, tapi dipembukuan saldo masih tercatat utuh. Cuma kami heran uang itu belum bisa dicairkan alias terblokir. Belum ada juga konfirmasi pasti dari pihak bank Mandiri jika menunggu keputudan dari pusat,”katanya kesal, meminta namanya tak dipublis.
(Ady)