WAJO, Penarakyat.com — Terkait aksi unjuk rasa yang berlangsung Sabtu, 7 September 2019 di Kecamatan Gilireng tepatnya di wilayah pembangunan Bendungan Passelloreng.
Segala upaya telah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. dengan berkunjung langsung ke LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara).
Dengan agenda untuk membawa langsung data terkait sisa pembayaran yang belum cair dalam pembebasan lahan di lokasi Bendungan Passeloreng, dimana warga disana menghendaki pencairan segera dilaksanakan tepat waktu.
Proses ini sangat membuat kita terharu, dimana ketika Rapat pra Aksi unjuk rasa kemarin dimana Bupati Wajo memverifikasi langsung nama nama yang belum terbayarkan di LMAN, yang mana fungsi ini sebenarnya adalah merupakan tanggungjawab langsung dari beberapa unsur diantaranya BPN, BBWS, BPKP untuk melakukan proses ini, untuk ketepatan waktu pembayaran di September 2019.
Proses ini kemudian dikawal langsung oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, sungguh suatu hal yang sangat luar biasa tentunya bagi seorang Kepala Daerah yang terjun langsung untuk hal hal yang demikian tersebut karna ini terkait verifikasi berkas.
Dan ini dapat dicairkan ketika sudah ada verifikasi dari LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) tentunya ini juga sudah ada kesepakatan dengan pihak BBWS Pompengan Jeneberang melalui PPK beberapa waktu yang lalu tapi tertunda karna belum adanya kecocokan data kemarin.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud menyampaikan kalau data yang dia bawa kesana sudah diterima oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara ) dan diverifikasi langsung oleh mereka.
“Alhamdulillah mudah mudahan di dalam bulan September 2019 ini, sudah dapat dicairkan Insya Allah, karna berkas yang kami bawa sudah diverifikasi langsung,” harap Bupati Wajo. (Humas Pemkab Wajo)