ENREKANG, Penarakyat.com — Masjid Jami Kecamatan Bungin dipadati masyarakat. Kepadatan ini disebabkan oleh kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan dalam rangka Gema Muharram 1441 H di Kecamatan Bungin,
Jumat (13/9/2019) kemarin.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Bungin, KUA Bungin, UPZ Kecamatan Bungin serta tokoh masyarakat. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Drs. Bidu Badiri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan religi ini. Dirinya juga mengucapkan selamat datang kepada para tamu ikut meramaikan kegiatan ini.
Dijelaskannya bahwa Gema Muharram 1441 H di Kecamatan Bungin adalah hal yang pertama kali di lakukan di Bungin, Alhamdulillah antusias warga tinggi, ujar Bidu yang merupakan Kepala KUA baru di Bungin.
Menurut Baharuddin, Pimpinan Baznas Enrekang, Gema Muharram tahun ini sangat semarak, ini pertanda ghirah dakwah ummat Islam luar biasa.
“Tahun ini seluruh kecamatan menyelenggarakan Gema Muharram. Kegiatannya macam-macam, mulai dari lomba-lomba Hifizil Qur’an, Adzan, Pildacil, Qasidah, dan acara pendukung lainnya, ini pertanda bahwa ghirah dakwah ummat Islam sedang bertumbuh”, ujar Bahar.
Tapi menjadi perhatian khusus bagi kami adalalah Bungin ini, sebagai daerah terjauh dari kota Kabupaten Enrekang, memang Bungin butuh sentuhan syiar dakwah Islam sehingga Gema Muharram ini kiranya menjadi pintu masuk untuk menghidupkan nuansa Islami di sana, lanjutnya.
Bahar mengakui salut atas terobosan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan bersama stakeholder yang telah menyelenggarakan Gema Muharram 1441 H di Bungin.
Kami salut, karena itu, kita dorong KUA dan UPZ serta pemerintah terus kerjasama melaksanakan kegiatan syiar dan dakwah dengan berbagai pendekatan. Seperti tahun baru Muharram dan hari besar Islam lainnya. Penting di perhatikan keberlangsungan dan kesinambungan, program dakwah ini, tandas Bahar.
Ditegaskannya, hal tersebut merupakan bentuk dukungan penuh dan pemerintahan nilai religius berkelanjutan sebagaimana visi Bupati-Wakil Bupati Enrekang 2018-2023, Mcuslimin Bando-Asman. (Mbass)
