SIDRAP, Penarakyat.com — Menyambut World Cleanup Day 21 September mendatang, leader masing-masing Kabupaten di seluruh pelosok tanah air terus melakukan ajakan kepada organisasi lembaga dan komunitas.
Leader gerakan WCD 2019 di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Bung Etar sangat berharap agar kesuksesan WCD tahun lalu bisa menjadi motivasi bersama untuk lebih sukses lagi tahun ini, tentu dengan cara keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan stakeholders.
“Kesuksesan kegiatan ini tentunya diharap kepada dukungan semua pihak dari pemda dinas LDH serta dukungan juga sudah di dapat dari Dandim 1420,”ungkap Etar, Selasa (17/09/2019).
Sebelum puncak gerakan WCD di Sidrap, yang akan digelar pada empat titik serentak, tim telah dan terus roadshow ke sekolah, kampus, Kantor-Kantor, Warkop, Kelurahan Desa, dan berbagai pola sosialisasi yang berorientasi pada motivasi yang sama terhadap kepedulian.
“Tujuannya jelas agar lahirnya suatu momentum yang menyatukan kita masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagai bagian masyarakat dunia, yang dengan ini sadar terhadap nilai positif atas gerakan Bebas Sampah, lewat WCD 2019 ini”, kata Bung Etar.
Tahun 2019, puluhan organisasi yang terlibat tahun lalu juga masih dan telah mengkonfirmasi kesiapannya tetap terlibat penuh tahun ini. Tercatat sudah sekitar 50 lebih kelompok terdiri dari lembaga organisasi dan komunitas. Salah satunya adalah “PKH SIDRAP”.
Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Sidenreng Rappang, yang kini dijabat oleh saudara Jumardin, Asal Pitu Riase tersebut, optimis terhadap kesuksesan WCD 2019 ini. Dan berharap gerakan ini semakin solid. Karena seperti yang kita pantau bersama, gerakan WCD ini semakin massif. Terlihat 158 Negara akan serentak pada 21 September mendatang.
“Kami terus berkonsolidasi dan mengajak kesiapan seluruh SDM dan KPM PKH (Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan), untuk bersama sama nantinya tidak melewatkan momentum baik ini. 1 titik 1.000 KPM PKH,”Kata Jumardin dengan optimis.
“Ini kesadaran dan tanggung jawab bersama. Kami di sini hanya ibarat buih dalam lautan. Tapi kami bertekad mengikrarkan Rasa dan Asa kami di tempat yang sama melalui gerakan WCD tahun 2019 ini.” kunci Jumardin. (Etar/Ris)
