Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional 2019 Bertandang ke Wajo

Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional 2019 Bertandang ke Wajo

WAJO, Penarakyat.com — Tim Verfikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional tahun 2019 diterima secara resmi oleh Bupati Wajo di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo, Rabu (25/09/2019).

Dalam laporan H.Muchlis Mammi sebagai Wakil Ketua II FKS menyampaikan Selayang Pandang mengenai fokus yang akan dinilai di lapangan nantinya oleh tim verifikasi lapangan pada keesokan harinya dan dijelaskan kalau sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan swasti Saba yang diperoleh Kabupaten Wajo sejak tahun 2009.

Dikatakan kalau pada tahun 2009 sampai tahun 2010 mendapatkan Swasti Saba tingkat Padapa, tahun 2011 sampai dengan 2012 mendapatkan Wiwarda, tahun 2013 2014 mendapatkan Wistara pertama, tahun 2015 dan 2016 mendapatkan Wistara yang kedua dan tahun 2017 dan 2018 menuju Wistara yang untuk ketiga kalinya dan mendapatkan tepuk tangan dari para peserta yang hadir pada malam hari ini.

Dia juga menjelaskan kalau dari 2009 sampai dengan 2010 jumlah kecamatan yang terlibat baru 5 Kecamatan sehingga pada tahun 2017 dan 2018 telah melibatkan 14 kecamatan dengan 190 desa dan kelurahan.

“Lokus yang terpilih pada penyelenggaraan Kabupaten sehat Kabupaten Wajo tahun 2019 sebanyak 17 poin di 10 kecamatan di Kabupaten Wajo,” ungkapnya diakhir selayang pandang.

Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si ketika penerimaan tim verifikasi Kabupaten Sehat menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada tim verfikasi Kabupaten sehat tingkat nasional tahun 2019.

Dikatakan kalau Kabupaten Sehat merupakan suatu kondisi wilayah yang bersih nyaman aman dan sehat untuk dihuni penduduk dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat, hal ini tentu menjadi harapan seluruh wilayah yang masyarakatnya dapat melakukan aktivitas yang sehat sehingga produktivitas dan perekonomian masyarakat dapat meningkat.

“Pada tahun ini Kabupaten Wajo kembali mengikuti tahap verifikasi Kabupaten sehat, sebagai bentuk komitmen untuk meraih Swasti Saba Wistara untuk yang ketiga kalinya, dengan mengikuti 7 tatanan yang terdiri atas tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum, tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, tatanan kawasan industri dan perkantoran sehat, tatanan kehidupan sosial yang sehat dan tatanan pariwisata sehat,” jelas Bupati Wajo.

Lebih lanjut dikatakan kalau pengembangan ketujuh tatanan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, pemerintah fokus dalam menjamin terwujudnya kesehatan masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana pelayanan, pencegahan, penanggulangan penyakit serta meningkatkan peran serta masyarakat.

“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini kita sambut kedatangan tim untuk melakukan verifikasi berdasarkan profil dan dokumen yang telah dikirimkan beberapa waktu yang lalu, hasil verifikasi nantinya akan kami jadikan sebagai bahan untuk melaksanakan pengembangan pengembangan dengan harapan dapat kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk ketiga kalinya,”harap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. diakhir sambutannya.

Sambutan dari tim verifikasi yang dibacakan oleh Iman Surahman menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kabupaten Kota sehat sudah ada sejak tahun 2005 sampai sekarang ini, dengan tujuan dari program Kabupaten sehat ini adalah tercapainya kondisi Kabupaten yang bersih, sehat dan aman untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan berbagai program-program kesehatan dan sektor lain.

Juga dapat meningkatkan sarana produktivitas dan perekonomian masyarakat dengan adanya Wisatara yang sudah beberapa kali ini.

“Kita harapkan yang dulunya bekerja dari masing-masing OPD, sekarang dengan adanya forum Kabupaten sehat ini agar OPD ada koordinasi dan lain sebagainya,” harapnya.

Dan disampaikan kalau Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai pemberdayaan kegiatan masyarakat, dimana masyarakat itu sebagai pelaku utama, sebagai peran pembangunan, makanya digalang dalam kegiatan ini bukan dari unsur pemerintah.

“Disinilah wakil masyarakat yang bisa melaksanakan koordinasi antara OPD untuk bersama-sama membangun masyarakat Kabupaten Wajo, seperti yang diajukan dalam tatanan tersebut dan disini Pemerintah Daerah fasilitasi kegiatan-kegiatan yang menjadi kegiatan masyarakat termasuk penggalian sumber sumber daya yang ditemukan,” ungkap Iman Surahman.

Hadir dalam tim Verifikasi Kabupaten Sehat 2019 , Moko Nugroho dari Kementerian perindustrian Hardianto HN dari Kementerian Dalam Negeri dan Iman Surahman dari Kementerian Kesehatan, serta dari Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakilkan, H.Sudirman Meru dari DPRD Kabupaten Wajo, Polres Wajo, OPD Kabupaten Wajo, Camat, serta dari forum Kabupaten Sehat Kabupaten Wajo.

Dan sebagai leading Sektor dari acara ini dari Bappeda Kabupaten Wajo yang dikepalai oleh Andi P. Rukka, S IP., M.Si. dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo yang dikepalai oleh drg. Nur Asri Idrus, M.Kes. (Humas Pemkab Wajo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *