TAKALAR, penarakyat.com — Sabtu pagi, sebanyak 40 personil tim gabungan mulai dari Basarnas, BPBD dan aparat Kepolisian kembali melanjutkan pencarian korban tenggelam di Kabupaten Takalar, (04/02/2017).
Dari data Basarnas, 21 korban ditemukan selamat, dan tujuh orang ditemukan tewas, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. Meski terkendala cuaca buruk, namun tim tetap melakukan pencarian dengan fokus penyisiran di sekitar bibir pantai.
Bangkai kapal cahaya Irna yang ditumpangi 30 penumpang ditemukan pagi ini di bibir pantai Lamangkia, kondisi kapal Jolloro retak hancur pada bagian lambung, akibat dihantam ombak saat berlabuh di dermaga takalar menuju Tanah Keke.
Naas saat ditengah perjalanan kapal milik, warga Daeng Ngawi ini dihantam ombak hingga tenggelam. Seluru penumpan berhamburan dan ikut tenggelam.
Sejauh ini, data dari Tim Basarnas Makassar dan BPBD. Takalar, menyebutan dari 30 Penumpang kapal cahaya Irna, sebanyak 21 penumpang ditemukan selamat, tujuh ditemukan dalam keadaan tidak berjawa, dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Dalam pencarian pai ini, sebanyak 0 personil gabungan, melakukan pencarian dengan menggunakan sejumlah peralatan termasuk perahu karet dan alat selam.
Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin mengatakan, fokus pencarian pagi ini yakni melakukan penyisiran di sekitar bibir pantai.
“Data yang kami dapatkan berjumlah 30 orang dimana di kabarkan kemarian 40 orang, saat ini sudah di temukan 28, orang 21 selamat dan tujuh meninggal, sehingga sisa dua sementara dalam pencarian tim sar,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah keluarga penumpang yang dinyatakan hilang, hanya bisa pasrah dan menangis sembari menunggu informasi terbaru di posko Basarnas.
Sebelumnya, Jumat sore, sebuah kapal penumpang yang memuat sekitar 30 orang tenggelam di kawasan perairan Mappakasunggsu, sekitar satu mil dari muara sungai Takalar lama, Kecamatan Mappakasunggsu Takalar.
Kapal dengan nama Cahaya Irna, berangkat dari dermaga Takalar Lama menuju ke Kepulauan Tana Keke, tanpa data penumpang yang pasti. Sehingga, tidak diketahui jumlah pasti penumpang. (atho)
