WAJO, Penarakyat.com — Malam Ramah tamah dalam rangka pelepasan Kepala Kejaksaan Negeri Wajo Bapak Eko Bambang Marsudi, S.H., M.H di Pasanggarahan Sengkang, Senin Malam (7/10/2019).
Dalam acara malam ramah tamah ini Forkopimda Kabupaten Wajo hadir lengkap, demikian juga dari Perbankan di Kabupaten Wajo, Kepala OPD se Kabupaten Wajo dan seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Wajo.
Dalam pembukaan acara malam ini diawali dengan sambutan sambutan dimana sambutan pertama dari Bapak Eko Bambang Marsudi, SH., MH. Dan dari Bupati Wajo.
Dalam sambutan Eko Bambang Marsudi, SH., MH, yang sesungguhnya merupakan kesan dan pesannya menyampaikan bahwa dia melaksanakan tugas Di Wajo mulai tanggal 2 Agustus 2017 sehingga totalnya Sudah 2 tahun 2 bulan 5 hari dia bertugas di Wajo.
Banyak pengalaman yang dia dapat menurutnya, selama di Wajo, mulai dari Pilkada, Pileg dan Pilpres demikian juga pernah ikut rombongan ibu Bupati pada saat pemberian bantuan korban banjir pada saat terjadinya banjir di Wajo, juga terkait dengan di Paselloreng juga dalam pendampingan TP4D.
Dan dikatakan kalau selama di Wajo bertugas ada yang sedikit mengkhawatirkannya, karena potensi ekonomi yang tinggi di Wajo dibandingkan daerah-daerah lain, sehingga bisa jadi sasaran daripada bandar narkoba.
“Makanya kami komitmen dengan Pak Kapolres untuk memerangi bandar narkoba ini, dimana mereka sudah masuk di semua limit, bahkan sampai ke desa desa, sekolah-sekolah dan bahkan sampai ke petani makanya kami turun memberikan penyuluhan ke mereka, ke sekolah-sekolah dan ini cukup efektif,” kata Eko Bambang Marsudi,SH., M.H.
Dan dikatakan kalau ketika acara pemberian remisi 17 Agustus 2019 yang lalu, ketika Bapak Bupati memberikan Remisi di Lapas, dapat disaksikan bahwa pengguna narkotika di sana itu hampir 70%..
“Aset bangsa ini perlu diberi perhatian lebih, karena rasa ketergantungan yang sangat berbahaya, karena penyakit ini susah disembuhkan, mudah-mudahan ke depan dengan komitmen kapolres yang sudah tidak usah diragukan lagi dengan jajarannya, dapat memberantas semua ini, dan berkomitmen kita bersinergi dengan semua Bagaimana bisa menyelamatkan Wajo dari bandar bandar narkotika,” kata Eko Bambang Marsudi.
Dan dikatakan kalau mudah-mudahan kedepan Bupati dan Wakil Bupati Wajo dapat memberikan perhatian lebih tentang bagaimana pencegahan tindak penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Wajo.
“Kami memang bukan Putra Daerah, tapi ketika kami bertugas di daerah ini, maka kami sama dengan Putra Daerah ini, karena kecintaan kami kepada pekerjaan kami dan daerah ini,” ucapnya.
“Juga permohonan maaf bila ada kesalahan kehilafan selama ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tambahnya.
Dan disampaikan kalau Sertijab berlangsung pada hari Kamis di Provinsi Sulawesi Selatan nantinya, di mana dia akan ditempatkan di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kejari Banyumas Jawa Tengah.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa
Dia cukup terbantu dengan kebersamaan selama ini dengan Bapak Kejari Wajo.
“Malam ini bukanlah pelepasan tapi sebagai bentuk dukungan dan doa untuk mendapatkan tugas baru kepadanya untuk lebih berkarir dan lebih mengabdikan diri untuk bangsa dan negara,” ucap Bupati Wajo.
“Perjalanan selama 2 tahun 2 bulan dan 5 hari ini bukanlah waktu yang sedikit, terkait pelaksanaan pemerintahan yang sudah melekat dalam diri beliau kami sangat terbantu selama ini,” Bupati Wajo menambahkan.
Dan dikatakan kalau mewakili masyarakat Wajo dengan ucapan, hanya Allah yang dapat menggambarkan apa yang telah dipersembahkan dan diabdikan Eko Bambang Marsudi kepada Wajo serta mengawal program program pemerintahan selama dia berada di Wajo.
Terkait juga dengan masalah penggunaan narkoba yang disampaikan titipan dari Kajari tadi, akan dicarikan upaya-upaya, bagaimana untuk tindak pencegahan penggunaan narkotika tersebut, di mana diketahui bahwa 70% dari penghuni Lapas adalah penyalahgunaan narkotika dan ini butuh perhatian.
“Izinkan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan agar tetap terbangun komunikasi secara pribadi dengan Bapak Eko Bambang Marsudi yang tak akan pernah lepas dimanapun pengabdian kita, dan hubungan silaturahmi untuk tetap terjalin,” harap Bupati Wajo.
“Mohon maaf, bila perjalanan kami selama 7 bulan lebih ini, ada hal-hal yang diluar sepatutnya, kami beserta keluarga mohon maaf mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut bila ada salah ucap, salah komunikasi, dengan bapak Kajari,”kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
Dan dalam acara berikutnya dimana Bapak Eko Bambang Marsudi membawakan Lagu dari Firman dengan Lagu Kehilangan yang disambut dengan tepukan dari yang hadir malam ini, dan hal ini sungguh mencairkan suasana malam ini.
Selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru Bapak Eko Bambang Marsudi, mudah mudahan kebersamaan yang telah terjalin selama ini menjadi Doa dan Harapan di tempat kerja yang baru, sehingga juga nantinya dapat menjadi Harapan dan doa bagi Pejabat yang baru yang akan menggantikannya di Kabupaten Wajo. (Humas Pemkab Wajo)