ENREKANG, Penarakyat.com – Para penyandang disabilitas di Kabupaten Enrekang mengeluhkan anggaran bantuannya dipotong alias disunat oknum dari Dinas Sosial.
Ketua Penyandang Distabilitas Kecamatan Malua, Enrekang, Zaini membeberkan bahwa angggaran bantuan untuk keterampilan dan permodalan yang masuk ke rekening masing-masing Rp 3,5 juta, tapi disunat sebanyak Rp 500 ribu setelah dilakukan pencairan.
“Setelah cair, ada utusan dinas Sosial namanya Andi kunjungi masing-masing peserta untuk diminta Rp 500 ribu, tanpa alasan yang jelas,” ungkapnya. (Mbass)