PINRANG, Penarakyat.com — Musim pancaroba akhir-akhir ini mengancam kondisi kehidupan masyarakat. Seperti halnya, terjadinya angin kencang dimana-mana.
Terakhir, puting beliung mengamuk di wilayah Pinrang, Senin sore (11/11/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.
Bencana alam ini merusak rumah-rumah penduduk di dua dusun Desa Pincara, kecamatan Patampanua, Pinrang.
Sebanyak 15 unit rumah kondisinya rusak parah, sedang maupun ringan terdiri di dusun Sali-Sali sebanyak 8 rumah rusak dan dusun Pincara 6 unit rumah warga yang rata-rata berbentuk rumah panggung, termasuk sebuah bangunan sanggar tani ikut diamuk angin kencang.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah masih terus mendata korban lainnya.
Untuk sementara, jumlah korban yang sudah terdata sesuai kondisinya diantaranya :
* DUSUN SALI SALI
– Fitri ( rusak berat )
– Idrus ( rusak berat )
– Sukirman ( rusak ringa)
– Hj. Jamaiya ( rusak ringan )
– Sudirman ( rusak ringan)
– Ramsia ( rusak ringan)
– Agus ( rusak sedang )
– Salma ( rusak ringan )
* DUSUN PINCARA :
– Arif ( rusak sedang )
– Harisal ( rusak ringan )
– Atiasa ( rusak sedang)
– Syahrul ( rusak sedang)
– Rahim ( rusak Berat )
– Halida patta ( rusak sedang )
– satu unit rumah sanggar tani ( rusak berat)
Kerugian hingga saat ini belum dapat di taksir seberapa jauh kerugian akibat angin puting beliung tersebut.
Kepala Desa Pincara Roni Hakim, mengatakan bahwa pihaknya baru akan melaporkan terkait kejadian ini kepada pihak Dinas Sosial dan BPBD Pinrang dalam hal ini yang menangani langsung tentang bantuan bencana alam.
“Sehingga para korban bencana alam bisa mendapat bantuan guna perbaikan kembali rumah yang rusak,”ungkapnya. (Ady)