SIDRAP, Penarakyat.com — Masyarakat di dua kelurahan di Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, yakni di Kelurahan Pajalele dan Massepe, mengapresiasi harapan Bupati Sidrap H Dollah Mando yang ingin menjadikan Sidrap sebagai tujuan wisata.
Apresiasi itu dilontarkan segenap masyarakat Kelurahan Pajalele dan Massepe saat mnghadiri acara Sosialisasi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan yang berlangsung di Kelurahan Pajalele dan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, Senin, 18 November 2019.
Salah seorang peserta bernama Ridwan misalnya mengaku diam-diam mengamati besarnya upaya pemerintah daerah dalam menggali sejumlah potensi wisata yang tersebar di Sidrap.
Mulai dari Taman Kuliner Monumen Ganggawa di Pangkajene, lalu Danau Sidenreng di Mojong dan lain sebagainya.
“Jujur, sejumlah objek wisata yang dulunya belum tergarap bagus, kini menjelma menjadi objek wisata yang sangat membanggakan,” tutur Ridwan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Porabudpar) Sidrap, Andi Anis Dachlan hadir membuka sosialisasi yang mengangkat tema ‘Melalui Sosialisasi Kepariwisataan, Mari Lestarikan Potensi Lokal sektor Pariwisata dan Pengembangan Terhadap Peluang Bisnis dan Kesejahteraan Masyarakat Pajalele dan Massepe’.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Anis menegaskan bahwa pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Sidrap, H Dollah Mando memberi atensi besar dalam upaya memajukan sektor kepariiwisataan di Bumi Nene Mallomo itu.
“Bapak bupati sangat memperhatikan sektor kepariwisataan. Beliau (Bupati) bahkan berkeinginan agar Sidrap ini menjadi tujuan wisata di masa mendatang,” kata Andi Anis yang hadir didam
pingi Kepala Bidang Pariwisata, Yasmin
Dikatakannya, untuk memajukan sektor kepariwisataan, diperlukan kesepahaman bersama. Kemajuan sektor kepariwisataan, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab secara bersama, termasuk masyarakat.
Menurut Andi Anis, masyarakat Kelurahan Pajalele dan Massepe sangat potensial mengembangkan sektor kepariwisataannya.
Alasannya, di dua wilayah itu terdapat potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang dapat dikembangkan.
“Setahu saya, di Kelurahan Pajalele ini ada potensi air panas. Demikian juga di Massepe ada kerajinan pandai besi. Dua potensi itu dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang sangat mahal,” kata Andi Anis. (Ady)