WAJO, penarakyat.com — Kecamatan Gilireng yang menjadi daerah eksploitasi gas mentah di Kabupaten Wajo, namun sangat disayangkan program gas rumah tangga belum sampai di daerah tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Hipermawa Komisariat Gilireng Afendi bersama beberapa pengurus menyalurkan aspirasi masyarakat Gilireng dengan langsung menemui Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Dalam aspirasinya, Afendi mengatakan bahwa masyarakat Gilireng sangat berharap dapat menikmati aliran gas rumah tangga di wilayah mereka.
“Energy Equity Epic Sengkang di Kampung Baru Kec. Gilireng sudah menggunakan Jaringan gas khusus untuk rumah tangga mereka. Apa tidak bisa ditambah kapasitasnya untuk dibagikan ke rumah-rumah penduduk di Kecamatan Gilireng,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengaku akan mengupayakan jaringan gas rumah tangga di wilayah Bumi Cakkuridie.
Ketua umum Hipermawa komisariat Gilireng, Afendi akhirnya mengambil langkah cepat untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Wajo H. Amran Mahmud terkait aspirasi Masyarakat Kec. Gilireng tentang aliran gas rumah tangga yang sempat diberitakan di beberapa media , ketua umum hipermawa komisariat gilireng bersama beberapa pengurus menyambangi kantor bupati sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga gilireng melalui Hipermawa Komisariat Gilireng aspirasi mereka tersalurkan dan mendapatkan respon baik dari bupati wajo.
Afendi menyampaikan kepada Bupati Wajo bahwa masyarakat Gilireng sangat berharap adanya jaringan gas di wilayah mereka, Afendi juga menyampaikan bahwa berdasarkan kajian dari Hipermawa Komisariat Gilireng, rupanya Energy Equity Epic Sengkang di Kampung Baru Kec. Gilireng sudah menggunakan Jaringan gas khusus untuk rumah tangga mereka. Apa tidak bisa ditambah kapasitasnya untuk dibagikan ke rumah-rumah penduduk di Kec. Gilireng.
“Terkait jargas itu adalah program nasional dari kementrian ESDM, mengenai mekanisme silahkan langsung di tanyakan ke dinas terkait dalam hal ini Bapedda Wajo,” katanya.
Plt Kepala Bapedda Wajo, Andi Pallawarukka didepan pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng membenarkan adanya penambahan jaringan gas, namun, pihaknya masih melakukan pengkajian.
“Kita masih kaji lagi lebih mendalam dan mengenai yang sudah berjalan di perkotaan itu adalah percontohan serta paling dekat dengan Patila,” katanya.
Dia menegaskan bahwa Pemkab Wajo berkomitmen akan merealisasikan jargas rumah tangga ke Kecamatan Gilireng sebagai daerah penghasil gas.
“Mengenai isu yang muncul bahwa masyarakat Gilireng tidak di prioritaskan itu salah besar karena kita sendiri pihak Bapedda sudah mengirimkan tim untuk mengkaji lebih jauh apakah kita menunggu jaringan pipa gas yang sudah berjalan atau memungkinkan untuk melakukan sambungan langsung dari gas alam yang ada di kampung baru Desa Poleonro Kecamatan Gilireng, kita tunggu saja hasilnya berikan kami waktu bekerja dulu,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa penambahan jaringan gas di Kecamatan Tempe menuai kekecewaan masyarakat Gilireng, dimana Kecamagan Gilireng yang merupakan daerah eksploitasi malah belum menikmati jargas rumah tangga.(Cr1)