BARRU, Penarakyat — Pembentukan Pansus ULP Barru, merupakan langkah baru yang dilakukan sejumlah legislator Barru kendati baru dilantik dan menjabat.
Pansus ULP yang dibuat atas dasar pengaduan forum diskusi kontraktor lokal Kabupaten Barru, terkait bagian unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Barru itu dinilai belum melaksanakan tugasnya.
“Untuk pansus ulp,saya yang pimpin sidang pembentukannya dan sudah terbentuk struktur tim kerja,”ungkap AFK Majid selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barru ditemui via seluler (5/12/2019).
“Pansus terdiri dari ketua H Syamsuddin Muhiddin,kemudian Wakil Ketua Syamsu Rijal beserta sejumlah anggota DPRD Barru,”kata AFK Majid.
Secara terpisah Wakil Ketua Pansus ULP Syamsu Rijal ditemui, Kamis (5/12/2019) dikantor DPRD Barru mengatakan pansus ulp tetap berjalan dan akan mendorong hal tersebut ke ranah hukum.
“Kami sudah lakukan sejumlah pengumpulan data,terkait pengaduan forum diskusi kontraktor lokal Kabupaten Barru yang merasa tidak puas terkait mekanisme di ulp barru.”jelasnya.
“Dan saya minta yang terkait jangan coba-coba bermain api dengan pansus,sebab kami lakukan investigasi dilapangan serta akan melakukan upaya simulasi terkait proses pelelangan barang dan jasa yang nantinya akan dijadikan reverensi,”ungkapnya.
“Insya Allah,dalam waktu dekat kami akan datangi beberapa instansi terkait hal itu,”tutup Syamsu Rijal. (Aril)