PINRANG, Penarakyat.com — Nasib naas dialami dua orang pelajar SD yang ditemukan tewas tenggelam di lokasi sumber mata air galian pondok pesantren Hidayatullah Lamatanre, lingkungan Lappa-Lappae, Kelurahan Tellumpanua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Musibah tersebut terjadi pada Jumat sore (6/12/2019) sekira pukul 16.30 Wita pada hasil galian tanah dengan 5×5 meter dan kedalaman air setinggi 6 meter.
Korban tersebut masing-masing lelaki Pardan (10) dan Hafid (10) yang keduanya duduk di bangku SD 102 Suppa, Kelas 4 dan masih tergolong memiliki hubungan keluarga dekat dengan status sepupu 1 kali.
Menurut kronologis kejadian, sore itu, kedua korban ikut bersama kakeknya, H Jamalu dan H Asri Jumil, orang tua almarhum Pardan dan pamannya, Asri Ayu berangkat ke empang untuk memperbaiki rumah empang yang berada dibelakang lokasi pesantren.
Namun pada saat kakek, orang tua dan pamannya sedang bekerja, kedua anak tersebut langsung menghilang, sehingga pihak keluarga saling menanyakan kemana perginya kedua anak itu.
Akhirnya keluarga korban sepakat melakukan pencarian, dan berhasil menemukan pakaian kedua korban di pinggir galian pondok pesantren yang selanjutnya turun ke kubangan air dan menemukan kedua korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Kedua korban saat ini sementara disemayamkan di kediaman kedua orang tuanya yang rencananya akan dimakamkan Sabtu besok (7/12/2019). Masalah ini juga sedang ditangani Polsek Suppa, Pinrang. (Siska)