SIDRAP, Penarakyat.com — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sidrap intens melakukan pemeriksaan dalam bentuk insfeksi mendadak (Sidak) terhadap seluruh warga binaan yang tetap mengedepankan sisi kemanusiaan.
Artinya, sebelum melakukan operasi diseluruh kamar warga binaan, petugas Satuan Keamanan dan Ketertiban (Sat Kantib) terlebih dahulu membuka sepatu.
Tujuannya adalah, untuk menghargai para warga binaan penghuni Rutan, karena kamar tersebut menjadi rumah sementara yang ditempat untuk tidur dan isterahat selama menjalani proses hukum.
Demikian disampaikan Kepala Rutan Kelas II Sidrap, Mansyur, S.Sos, M.Si melalui Kepala Pengamanan Rutan Sidrap, Sultan, SH, MH yang dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (14/12/2019).
Menurutnya, operasi pemeriksaan kamar seluruh warga binaan itu, sudah menjadi rutinitas yang dilakukan setiap minggu tanpa didahului pemberitaan kepada seluruh warga binaan.
Dijelaskannya, operasi rutin tersebut merupakan bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap penggunaan HP oleh warga binaan dalam melakukan komunikasi, khususnya pengendalian narkoba dari dalam Rutan.
“Sebelum melakukan pemeriksaan kamar, lebih diberikan arahan kepada Sat Kantib, karena yang akan diperiksa adalah manusia juga yang secara kebetulan terkena kasus hukum, sehingga tindakan yang mereka lakukan tetap mengedepankan sisi kemanusiaan,” kata Sultan.
Dari hasil operasi yang dilaksanakan tadi malam, sambung Sultan, Jumat (13/12/2019) yang dimulai pukul 20.00 hingga 21.30 Wita, pihaknya tidak menemukan barang lapangan yang tersimpan dilamar warga binaan.
Sekedar dikatahui, program Zero HP yang dicanangkan Ka Rutan Sidrap, Mansyur selama bertugas di daerah ini, berjalan maksimal guna mementahkan dugaan terjadinya pengendalian narkoba dari dalam Rutan, khususnya di Sidrap. (Ady)
