Desa Abbanuange Kini Terang Benderang, Begini Harapan Bupati Wajo

Desa Abbanuange Kini Terang Benderang, Begini Harapan Bupati Wajo

WAJO, Penarakyat.com — Bupati Wajo menghadiri peresmian listrik di Dusun Labakka di Desa Abbanuange Kecamatan Maniangpajo, Senin (23/12/2019).

Dalam acara ini Manajer UP 3 Watampone Hafazah menyampaikan bahwa peresmian listrik serentak yang dipusatkan di Kabupaten Wajo, dimana ada 7 titik yang berada di 5 dusun.

“Secara total ada 12 lokasi yang di Wajo ini, ada 406 KK yang akan dialiri listrik rumahnya, dan ucapan terima kasih kepada Bupati Wajo atas kerjasama yang baik selama ini dengan PLN, sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan dan memperbaiki tingkat pelayanan,” jelas Hafazah.

Juga disampaikan ucapan terima kasih atas pembayaran rekening Pemda yang lancar juga masyarakatnya, sehingga tidak ada tunggakan, tahun 2020 akan ditargetkan semua dusun-dusun akan teraliri listrik dan dalam waktu dekat ini dia akan turunkan Tim untuk melakukan pendataan.

Selanjutnya dalam sambutan Manager UP 2 K Sulawesi Selatan Syaifudin menyampaikan bahwa Presiden RI targetkan pada tanggal 17 Agustus 2020 untuk semua desa di Indonesia teraliri listrik.

“Adapun hambatan kami dalam pemasangan jaringan listrik yang pertama adalah infrastruktur jalan dan yang kedua adalah hutan lindung seperti di Bone di bontocani, dalam satu bulan kedepan kita akan turun dan mendata mana rumah yang belum ada listriknya dan mungkin di Wajo dan di Bone kesulitannya tidak terlalu besar dibandingkan dengan di daerah Pangkep dan Selayar,” jelas Syaifuddin.

Dikatakan kalau seluruh masyarakat yang belum dialiri listrik rumahnya di Kabupaten Wajo dan Bone, dan akan secara serentak bergerak secara simultan ke seluruh Provinsi Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara untuk dialiri listrik rumah-rumah mereka.

IMG-20191223-WA0157

Sementara itu dari General Manager PT PLN Persero UIW Sulawesi Selatan Barat Ismail Deu yang menyampaikan bahwa dia berharap masyarakat yang ada di Dusun labakka ini gunakan listrik sebaik mungkin, dan semoga listrik disini bisa membawa keberkahan dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sini.

“Listrik desa yang kami bangun, bukan hanya untuk penerangan saja, yang diharapkan oleh pemerintah dengan masuknya listrik ini ke desa-desa ini tentu akan membawa dampak ekonomi terutama di desa-desa, mudah mudahan dengan masuknya listrik di Dusun ini akan semakin membuat masyarakat di sini sejahtera dan gunakan listrik ini untuk peningkatan ekonomi yang ada di daerah ini,” tutup Ismail Deu.

Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran semua disini adalah untuk bersama-sama menyaksikan peresmian listrik di Dusun Labakka di Desa Abbanuange Kecamatan Maniangpajo.

“Ada 5 Dusun di sini yang memang membutuhkan listrik dan memang ironis karena tidak cukup beberapa kilometer saja dari sini, dimana dekat dengan sumber gas di Kampung Baru,” kata Bupati Wajo.

Dikatakan kalau sebanyak 350 megawatt pasokan yang dipunyai Wajo dan merupakan hampir seperempat listrik yang ada di Sulawesi Selatan Barat.

Dikatakan juga kalau sepatutnya bersyukur hari ini karena ada komitmen, ada kerja keras yang dilakukan oleh jajaran PLN untuk menuntaskan beberapa desa, dan hampir di semua Kecamatan masih ada desa dan Dusun yang belum teraliri listrik. Karena memang masih kurang fasilitas disana.

“Insya Allah kita targetkan di 2020 nanti, jalanan yang ada kurang lebih 5 km mulai dari arah pintu gerbang masuk, kita akan muluskan dan saya ingin sampai di Gilireng bahkan sampai di Arajang kita harus tuntaskan, selama kami diberi kesempatan dalam 5 tahun ini, serta diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga semua ruas jalan itu akan mulus sesuai komitmen kami,” kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

Disampaikan juga bahwa tagline 3 L yang merupakan kepanjangan dari ( lampu, ledeng dan Laleng ) atau lampu air dan jalan yang mana merupakan hak dasar masyarakat, dan wajib bagi sebagai abdi negara, terketuk hati untuk memfasilitasi masyarakat.

“Kami juga dalam kesempatan ini ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan sebesar-besarnya kepada PLN yang telah berkomitmen membantu saudara-saudara kita,” jelas Bupati Wajo.

Dikatakan kalau Di tahun 2008 yang lalu di daerah ini, dia sering turut membantu mengaspirasikan melalui DPR pusat untuk mendapatkan bantuan listrik tenaga surya, dan yang pernah dibantu sebanyak 60 rumah tangga melalui jaringan yang dia miliki.

“Alhamdulillah infrastruktur kelistrikan sudah ada dan ini harus kita jaga bersama dan harus merasa memiliki semua, kita harus merawat dan memelihara bersama dan beberapa tempat di Wajo memang masih ada yang belum ada listriknya,” harap Bupati Wajo.

“Kalau perlu area pertanian Kita juga bisa tersentuh jaringan listrik, jadi bukan hanya rumah yang ada listriknya, sehingga bor dan pompa yang ada di sawah dan pertanian ada jaringan listriknya, sehingga masyarakat bisa leluasa berkreasi di daerah masing-masing, inilah wujud sinergitas kita bersama, kekompakan, rasa aman dan kerjasama dan ini harus kita jaga,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menambahkan.

Dijelaskan juga kalau di Kabupaten Wajo banyak hal-hal yang dimiliki mulai dari beras, jagung, rumput laut dan ini semua akan muncul industrinya, hiriilisasinya, olahannya dan produk oleh olehnya, Sutra juga mulai dari hulu sampai hilir sementara juga dibenahi dan ini semua butuh penggerak.

“Demikian halnya dengan Pariwisata kita, tentu jalanannya, lampunya serta fasilitasnya harus dibenahi, sehingga orang berbondong bondong datang ke Wajo, kita punya icon Danau Tempe, punya icon Sutra yang terbaik di Sulawesi Selatan, punya pertanian terbesar, dan ingin jadikan Wajo juga sebagai lumbung daging dan beberapa program yang akan digenjot 4 tahun ke depan sehingga bisa dinikmati masyarakat Wajo,” tutup Dr. H. Amran Mahmud, S Sos., M.Si, diakhir sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian beasiswa serta cendramata dari PLN kepada Siswa siswi serta kepada Pemerintah Kecamatan serta guru guru pada kegiatan hari ini. Dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Wajo sebagai tanda teralirinya listrik di daerah labakka dan sekitarnya. (Humas Pemkab Wajo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *