ENREKANG, Penarakyat.com – STKIP Muhammadiyah Enrekang menyelenggarakan resepsi Milad ke-46 tahun di Pelataran Patung Sapi Enrekang, Ahad malam (29/11/2019) kemarin.
Kegiatan resepsi Milad dihadiri oleh Bupati Enrekang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Enrekang, Badan Pembina Harian, Pimpinan Ortom Muhammadiyah, Ketua dan Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, dosen serta para mahasiswa.
Selain itu, hadir pula beberapa Kepala Dinas OPD lingkup Kabupaten Enrekang, Kepala Rutan Kelas IIB Enrekang, dan Kepala Bank Sulselbar.
Resepsi Milad merupakan closing ceremony atau malam puncak dari seluruh rangkaian pra milad yang telah digelar Panitia Pelaksana Milad sejak tanggal 14 Desember 2019 lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Enrekang, Muslimin Bando memberikan apresiasi kepada Panitia Pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan Milad di ruangan terbuka atau outdoor.
“Luar biasa, Panitia sudah melaksanakan kegiatan besar di ruang terbuka. Apalagi lokasinya tepat di jantung kota Enrekang, ini pertanda bahwa STKIP Muhammadiyah Enrekang sudah berani dan percaya diri menampakkan identitasnya,” katanya.
Selamat atas pelaksanaan Milad STKIP Muhammadiyah Enrekang ke-46 tahun, semoga ke depan STKIP Muhammadiyah Enrekang semakin eksis, berkembang dan berjaya, ucap Muslimin Bando.
Dalam proyeksinya, Muslimin Bando optimis bahwa STKIP Muhammadiyah Enrekang akan menjadi perguruan tinggi yang besar apalagi saat ini sudah dalam proses perubahan bentuk menuju Universitas.
“Jika tahun 2020 sudah resmi menjadi Universitas, kita perkirakan pada tahun 2023 sudah memiliki mahasiswa sekitar 6000. Dengan catatan, tahun 2020 sudah bisa merekrut sekitar1000 orang dari 5 program studi yang sudah eksis ditambah 4 program studi baru,” jelas MB, sapaan akrab Muslimin Bando.
MB menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang akan terus memberikan dukungan untuk kemajuan perguruan tinggi satu-satunya di Kabupaten Enrekang tersebut.
“Ada yang bertanya, STKIP Muhammadiyah Enrekang ini milik siapa, itu pertanyaan yang keliru. Harusnya bertanya siapa yang akan kuliah di STKIP Muhammadiyah Enrekang, tentunya jawabannya adalah seluruh warga Kabupaten Enrekang, oleh karenanya harus dibantu,” ujar MB yang juga Ketua Dewan Penyantun STKIP Muhammadiyah Enrekang.
Senada dengan MB, Yunus Busa selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang mengatakan akan terus menguatkan kerjasama dengan semua pihak untuk kemajuan Kampus Ungu (sebutan lain STKIP Muhammadiyah Enrekang).
“Saat ini kami terus menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk kemajuan institusi, diantaranya Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Badan Pembina Harian dan seluruh elemen masyarakat,” tutur Yunus.
Lebih khusus, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Enekang, dalam hal ini Bupati Enrekang yang secara totalitas memberikan dukungannya, khususnya untuk pembangunan insfrastruktur STKIP Muhammadiyah Enrekang, beber Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang 2 periode. (Mbass)