SIDRAP, Penarakyat.com — Aksi sosial para alumni SMANegeri 1 Dua Pitue kembali diperlihatkan dengan penggalangan dana untuk Esha Maulana, Sabtu (6/5). Penggalangan dana dengan Bazar Empaty Community ini digelar di warkop Ninetynine Caffe Shop Tanru Tedong Kecamatan Duapitue, tepatnya jalan poros Pare-Wajo, Kabupaten Sidrap.
Empati Community terbentuk atas dasar panggilan kemanusiaan yang mana salah satu siswa SMAN 1 Duapitue bernama Esha Maulana mengalami penyakit Leukimia atau kanker darah Putih.
Salah satu pencetus Empati Community yakni A. Bustamil yang juga sebagai salah satu Guru Esha maulana di sekolah berinisiatif untuk menambah dana pengobatan Ehza Maulana hingga sembuh.
Menurutnya awal mula dari Empati Community ini terbentuk dari salah satu rapat untuk penggalangan dana Esha Maulana, ketika itu, kata Empati keluar dari ucapan beliau sontak beberapa Guru-Guru serta Alumni-Alumni SMAN 1 Duapitue berinisiatif untuk membentuk komunitas dan Lahirlah Empati Community tersebut.
Bazar penggalangan dana untuk Esha Maulana serta deklarasi dari Empati community dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Duapitue, Dewan Guru, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Ratusan Simpatisan.
Bazar penggalangan dana untuk Esha Maulana memiliki beberapa kegiatan yakni live video dengan Esha Maulana, penampilan Movie Maker serta Do’a Bersama.
Dalam movie maker tersebut di tampilkan foto-foto dari Esha Maulana beserta prestasi-prestasi yang telah dicapainya.
Dalam Do’a Bersama untuk Esha Maulana yang dipimpin oleh Ustad Ramdanil suasana senyaam dimana beberapa dari simpatisan menangis tersedu-sedu setelah pembacaan Do’a.
Acara ini ditutup oleh ibu Suarni yang juga Guru SMAN 1 Duapitue dengan membacakan Laporan keuangan yang masuk untuk donasi bantuan Esha Maulana. (Ady)
