ENREKANG, Penarakyat.com — Bupati Enrekang H. Muslimin Bando kembali membuktikan keseriusannya mewujudkan visi religius berkelanjutan, dengan kembali menyerahkan SK kepada 99 Orang tenaga ahli keagamakan terdiri dari Guru mengaji, Imam Masjid tetap, dan Pembaca hutbah, SK di serahkan langsung oleh Bupati Enrekang di Pendopo (Rujab Bupati), Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Kamis, (34/01/2020).
Dalam sambutan Bupati enrekang H. Muslimin Bando, tenaga ahli keagamaan, dalam menjalankan tugasnya harus mengembangkan diri dalam bidang lain seperti bertani, berdagang, beternak pokoknya kreatif dan inovatif, karena dakwah itu luas tidak hanya di masjid dan ibadah pokok saja, tapi juga dakwah bidang pertanian, peternakan, perdagangan dan lain lain.
Lanjutnya Saya berharap Baznas Enrekang bisa memberi bantuan pemberdayaan ekonomi bagi tenaga ahli keagamaan yang punya keinginan berusaha guna mengembangkan skil usahanya di tempatnya bertugas.
Menanggapi harapan keinginan Bapak Bupati, pimpinan Baznas Enrekang, Baharuddin mengatakan sangat respek dengan keinginan bapak Bupati. Kami terbuka dan siap saja, tetap akan di perlakukan sama dengan yain lain, sesuai prosedur yang berlaku di Baznas.
Yakni mengajukan proposal usaha yang standar, lalu kami verifikasi dan putuskan lewat pleno. Bahar menambahkan Baznas Enrekang menaruh harapan besar pada tenaga ahli keagamaan. Mereka adalah pejuang pejuang agama dan dakwah Islam, pembawa misi tegaknya syariat Islam yang benar.
Sejalan dengan itulah, konten zakat infaq dan sedekah ZIS adalah konten dakwah yang wajib di emban oleh tenaga ahli keagamaan. Alasan sederhananya, pertama Zakat adalah rukun Islam yang belum optimal di laksanakan umat Islam.
Kedua zakat adalah pilar Islam dan ekonomi dalam penanganan sosial dakwah dan sosial kemiskinan umat.
Karena itu Baznas Enrekang memberi bahan dan materi dakwah berupa buku panduan berzakat dan buku hutbah zakat. Seterusnya akan ada pembekalan khusus bagi mereka untuk di pahamkan visi misi Baznas, cara kerja sama dan kemitraan Baznas dengan masyarakat.
Pemberian SK Tenaga Ahli keagamaan, bukanla kali yang pertama, tapi ini periode ke dua hasil rekrutan berjumlah 99 Orang, seterusnya akan di lanjutkan periode ketiga di tahun ini juga sampai cukup.
Setelah penandatanganan SK, di tempat yang sama para Tenaga Ahli Keagamaan diarahkan untuk membuka rekening Bank guna memudahkan mengirimkan honor mereka setiap awal bulan. Mereka langsung difasilitasi oleh bank BPD Enrekang untuk membuka akun masing-masing. (Mbass)