Puluhan Aparat TNI-Polri Masih Di Siagakan. Pelayanan Kantor Bank Mandiri Sidrap Tutup

Puluhan Aparat TNI-Polri Masih Di Siagakan. Pelayanan Kantor Bank Mandiri Sidrap Tutup

SIDRAP, Penarakyat.com — Kasus Bank Mandiri Kantor Cabang Sidrap tak henti-hentinya didemo massa oleh nasabahnya. Pemicunya, tak lain karena tabungan milik Hj Gusnani H.Podda tak kunjung dibayarkan.

Akibatnya, puluhan massa kembali datang menduduki Bank Mandiri. Aksi ini merupakan aksi demo yang kesekian kalinya karena belum ada kejelasan pembayaran uang tabungan sebanyak Rp2 miliar dari pihak manajemen bank Mandiri.

Kondisi terakhir bank Mandiri Cabang Sidrap, qSenin (17/02/2020) masih diduduki puluhan massa dari keluarga maupun kerabat H.Podda, akibatnya pelayanan dikantor tersebut lumpuh dan tutup kantor karena massa memilih memasang tenda tepat dihalaman kantor bank Mandiri tersebut.

IMG-20200217-WA0004

Sejauh ini, massa yang datang sejak Subuh ini pukul 05.00 wita masih terlihat bertahan. Namun tidak ada aksi menonjol yang dilakukan massa. Mereka tetap memilih aksi duduki bank dengan damai.

Disisi lain, puluhan aparat dari Personil Polres Sidrap nampak masih disiagakan. Begitupun dari personil Makodim 1420 Sidrap terlihat membackup pengamanan tersebut.

Hal itu untuk menjaga-jaga kemungkinan terburuk terjadi di Kantor Bank Mandiri.

“Saya datang bukan demo, cuma saya datang disini untuk menuntut hak saya kapan uang kami dibayar oleh Bank Mandiri. Kami tidak akan ganggu kantor Bank Mandiri, silahkan buka pelayanan seperti biasa,”ungkap H.Podda yang mengoordinir massa, Senin (17/02/2020).

Disinggung soal sejauh mana bertahan duduki kantor Bank Mandiri, H.Podda menegaskan tidak akan tarik massanya jika tidak ada kepastian mengembalikan dananya tersebut.

“Saya akan bertahan terus disini sampai bank bayarkan uang saya Rp2 miliar itu. Saya sudah capek dijanji dan selalu jawaban tidak memuaskan, makanya saya akan bertahan sampai uang saya dibayar,”ucap H.Podda.

Ditempat yang sama, Wakapolres Sidrap Kompol Ishak Ifa didampingi Kabag Ops Kompol Soma mengatakan pengamanan ini akan terus mengawal massa.

“Kewajiban kami tetap mengamankan situasi, menjaga hal-hal terburuk terjadi. Kami akan kawal terus massa karena negosiasi pihak massa dan manajemen bank mandiri masih dilakukan,”ucap Wakapolres Kompol Ishak, sesaat lalu. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *