Sidrap, Penarakyat.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar operasi kemanusiaan bersandikan ‘Operasi Ramadniya’ untuk mengamankan Ramadan dan Idul Fitri 1438 H. Selama operasi ini, jajaran kepolisian siaga 1.
“Artinya, personel yang terlibat operasi harus tetap standby, tidak boleh keluar dari wilayahnya,” ujar Kapolres Sidrap AKBP Witarsa Aji, SIK, SH, MH saat memimpin apel pagi di halaman Polres Sidrap, Rabu (14/6/2017).
Operasi terpusat tersebut akan dilaksanakan selama tiga pekan mulai pada tanggal 19 Juni hingga 03 Juli 2017.
Selama siaga 1 ini, anggota polisi tidak boleh meninggalkan wilayahnya. “Kalau ada operasi, tidak boleh ke mana-mana. Kalau mau cuti nanti diatur sebelum atau sesudah operasi,” imbuhnya.
Dengan adanya status siaga 1 bagi anggota kepolisian ini, diharapkan pelaksanaan Operasi Ramadniya berjalan lancar dan aman. Sebab, pelaksanaan operasi kemanusiaan ini memerlukan banyak sekali tenaga anggota kepolisian.
“Karena objek pengamanan kita itu banyak, mulai dari orang, tempat, kegiatan dan lain-lain,” lanjutnya.
Selain mengamankan pemudik, polisi juga harus mengamankan tempat peribadatan hingga pusat keramaian, terminal dan beberapa obyek vital lainnya. Aparat polisi juga harus mengamankan kegiatan masyarakat yang berlangsung selama operasi, di antaranya seperti aktivitas mudik hingga pelaksanaan salat Idul Fitri.
Aparat kepolisian juga harus menjaga keamanan wilayah untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas seperti kejahatan jalanan hingga aksi terorisme. Diharapkan, selama momen tersebut, kegiatan masyarakat berjalan dengan tertib dan lancar. (cl)