Berkunjung ke Sanggar Simpassri, Bobby Nasution Apresiasi Karya Senirupawan Medan

Berkunjung ke Sanggar Simpassri, Bobby Nasution Apresiasi Karya Senirupawan Medan

MEDAN, Penarakyat.com — Bakal Calon Walikota Medan, Bobby Nasution berkunjung ke Sanggar Senirupa Simpassri Jalan Teratai No 1 Medan Maimun, Jumat (13/3/2020).

Ayah dari Sedah Mirah Nasution ini langsung disambut Pemimpin Simpassri Fuad Erdansyah dengan ramah. Hadir pula Budayawan, As Atmadi dan Seniman, Bambang Sukarno.

Usai mengisi buku tamu, Bobby langsung berkeliling melihat hasil karya seni rupa yang dipamerkan di sangar ini. Puluhan lukisan karya seniman Medan pun diapresiasi Bobby.

Usai melihat hasil karya yang dipamerkan, Bobby berbincang dengan ketiga seniman senior kota Medan ini.
Fuad menjelaskan Sanggar Senirupa Simpasssri sudah 53 tahun berdiri. “Setegah abad lebih, cukup lama hadir di Medan,” tuturnya.

Dalam kegiatan, sambung Fuad, sudah cukup banyak aksi sosial dilakukan. Dinamika dan keriuhan juga sering dihadapi melalui kegiatan seni yang dilaksanakan di simpassri.

“Tentunya siapapun yang datang kemari dengan visi dan misi untuk kebaikan masa depan Medan akan kita sambut. Sebagai seniman Medan kami menyambut sangat baik dan sangat positif kehadiran Bobby kesini,” ucap dia.
Fuad berharap, Bobby nanti bisa menjadi Walikota Medan, bisa bekerjasama dengan seniman dalam memajukan potensi kebudayaan di Kota Medan.
‘Karena Medan ini sendiri memang stigmanya luar biasa. Kebudayaan yang begitu plural. Tak hanya itu, kondisi sosial dan ekonominya juga plural. Makanya kita harus membawakan masyakarat Medan entitas kebudayaan yang positif. Dalam artian, menjaga kebudayaan yang adaptif terhadap perubahan,” terangnya.
Budayawan, As Atmadi juga mengungkapkan hal serupa. Pria yang akrab disapa Babe ini mengatakan yang perlu ditumbuhkan dari Medan ini adalah budaya. Sebab, budaya itu mendatangkan kesatuan, sedangkan politif mendatangkan perbedaan.

Di Medan, sambungnya, punya banyak etnis. Tetapi harus dicari budaya untuk menjadi situs yang akan dikembangkan ke depan yang lebih baik.

“Sehingga mudah kita mencari ikonnya,” papar dia.

As Atmadi menilai Bobby cukup paham tentang budaya di Sumut, khususnya Medan. Terbukti, dia menyebutkan situs-situs kesenian yang menghormati Simpassri sebagai situs yang lebih dari 50 tahun berdiri. “Dan itu dihargai oleh Bobby,” ucapnya.
Kata Babe, Sanggar Senirupa Simpassri ini merupakan salah satu ruang aspirasi budaya.

“Kalau mau dikembangkan, bisa menjadi aset yang sangat berharga,” tuturnya.
Sementara, Senirupawan, Bambang Sukarno menyatakan dukungannya kepada mantan manager Medan Jaya ini untuk menjadi Walikota Medan.

“Kami akan membantu, apa yang kami bisa akan kami bantu. Yang penting bisa merubah negeri ini menjadi lebih baik,” jelasnya.
Apalagi, sambung dia, sekarang ini rakyat kecil banyak yang susah.

“Terlebih seniman, gaji gak punya, penghasilan rendah. Beda dengan negara tetangga kita, hasil karya seniman dihargai dan dibeli oleh pemerintah. Jadi betul betul dihargai hidupnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Sokarno menyerahkan sebuah lukisan Bobby Nasution. Lukisan yang disiapkan hanya dalam waktu beberapa jam saja ini, diharap dapat menjadi pengingat Bobby pada dirinya.

“Lukisn ini saya kerjakan sejak Subuh hingga jam 10.00 Wib. Moga-moga melalui ini, Bobby bisa mengingat kami para seniman,” tandasnya.

Dalam pertemuan ini, Bobby menyampaikan harapannya, agar para seniman mau berkolaborasi dengannya untuk membangun kota Medan.

Menurut Bobby, entitas kota Medan tidak bisa dibuat sendiri, harus bersama-sama.(Leodepari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *