SOPPENG, penarakyat.com — Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, mengungkapkan adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh aparat pemerintahan terhadap salah seorang warga yang keguguran.
”Ada aparat yang meminta uang dimasyarakat Rp500 ribu terkait perempuan yang hamil dan keguguran di rumahnya karena terlambat ditolong,” ungkap Supriansa pada acara Safari Ramadhan Bupati Soppeng dan Wakil Bupati Soppeng di Mesjid Besar Nurul Jihad Desa Citta, Kecamatan Citta, Jumat (16/06).
Menurutnya hal tersebut akan ditelusuri karena telah mencoreng dan merusak citra pemerintah terhadap masyarakat.
“Ini harus ditelusuri, dalam hal ini bukan dia yang rusak tetapi yang dirusak adalah pemerintahan dan ini harus menjadi perhatian,” tegasnya. (Ardi)