Pentas Seni SMA 1 Soppeng, Ini Kata Kaswadi

Pentas Seni SMA 1 Soppeng, Ini Kata Kaswadi

SOPPENG, Penarakyat.com — Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMA Negei 1 Watansoppeng kembali menggelar pentas seni Ocean Fest di lapangan Gasis Watansoppeng jalan Kesatria, Jumat 6 Maret.

Bupati Soppeng, H Andi Kaswadi Razak yang membukan langsung pentas seni Ocean Fest ini menyampaikan apresiasi kepada pengurus Osis SMAN 1 Watansoppeng karena kegiatan yang dilaksankan tersebut merupakan ajang penyaluran bakat khususnya bagi anak-anak sekolah.

“Saya sangat yakin bakat-bakat yang ada disini (anak-anak sekolah) bisa menghasilkan dan menjanjikan. Kegiatan seperti ini harus kita dukung, jangan menghambat kreativitas anak-anak kita, karena mereka adalah para penerus kita,” kata Andi Kaswadi.

Selain itu, Andi Kaswadi juga menyinggung saat pendaftaran penerimaan calon CPNS beberapa waktu lalu khususnya di Kabupaten Soppeng, ribuan yang mendaftar. Sedangkan yang mau diterima hanya dua ratusan lebih.

Padahal, kata dia, begitu banyak peluang usaha kerja yang bisa menghasilkan. Jadi bukan hanya PNS pekerjaan yang menjanjikan, tetapi masih banyak pekerjaan lain lebih menjanjikan.

“Saya berikan contoh banyak orang Soppeng yang merantau diberbagai daerah dengan berbagai profesi yang digelutinya dan sekarang menjadi orang yang sukses,” tambah Andi Kaswadi.

Sementara Wakasek SMAN 1 Watansoppeng, H Andi Alimin mengatakan, kegitan pentas seni Ocean Fest ini merupakan program kerja sekolah khususnya Osis. Dengan adanya kegiatan ini kita bisa melihat anak-anak kami yang betul-betul kreatif dan inovatif, yang bisa menyalurkan dan mengembangkan jiwa seninya.

Ketua panitia Aidah Nur Majidah, mengatakan, kegiatan yang dirangkaikan dengan pameran ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat yang terpendam pada remaja khususnya bagi anak sekolah

Menurut Aidah, pentas seni Ocean Fest ini merupakan kedua kalinya dilaksanakan. Dimana tahun sebelumnya dibuka khusus sekolah di Soppeng, dan Alhamdulillah, tahun ini pesertanya kami tingkatkan sekolah se Kabupaten Soppeng dan Wajo.

“Adapun peserta yang ikut sebanyak 10 sekolah, dengan cabang lomba, music tradisional, music puisi, dan tarian,” kata Aidah. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *