Agar Tidak Bosan Di Karantina di Rusun, Pemkab Beri Jaminan Fasilitas Ini

Agar Tidak Bosan Di Karantina di Rusun, Pemkab Beri Jaminan Fasilitas Ini

SIDRAP, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten Sidrap tak pernah tinggal diam mengatasi wabah Corona Virus Difiense 2019 atau Covid-2019.

Siang malam tim Gugus Tugas penanganan pencegahan Pandemi Corona bekerja keras memangkas rantai penyebaran virus yang berasal Wuhan Tiongkok China ini.

IMG_20200330_19933

Standar SOP penanganan kasus ini sudah diterapkan sesuai anjuran WHO dan Pemerintah Pusat.

Khusus karantina 100 orang warga Sidrap yang masuk dalam ODP (Orang Dalam Pengawasan) di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Pemkab sudah mengantisipasi hal terburuk dengan mengisolasi seluruh eks jemaah umroh yang berdomisili di Sidrap.

IMG_20200330_20721

Namun, untuk menjamin aktifitas para warga yang masuk isolasi ini, pemerintah setempat telah menyediakan segala fasilitas di Rusun, mulai tempat tidur, alat pendingin, tempat jemuran pakaian, sarana hiburan seperti TV hingga asupan gizi makanan juga disiapkan serta mobil ambulans.

Termasuk kondisi kesehatan mereka semua dicek dan diperiksa setiap hari oleh tim medis yang sudah standbay satu kali 24 jam.

IMG_20200330_20573

Sekretaris Kabupaten Sidrap Sudirman Bungi yang juga Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sidrap mengatakan, segala persiapan telah matang dan rusun sangat siap tempat isolasi.

“Sudah ada kami data 100 warga dari 105 eks jemaah umroh yang dikategorikan ODP. Ada juga dari travel lain selain dari Annur Maarif. Untuk standar pengawasan sterilisasi diterapkan, semua warga yang masuk ODP kita karantina khusus selama 14 hari,”ungkap Sudirman Bungi dilokasi Rusun.

Mengenai segala fasilitas di Rusun, kata dia, semua itu ditanggung Pemerintah dengan jaminan standar kebutuhan para ODP yang memadai.

“Satu persatu warga ODP cukup Kooperatif datang sendiri mengisolasi diri di Rusun. Kita beri waktu hingga Senin malam pukul 00.00 Wita, semua sudah masuk karantina. Untuk asupan makanan kita siapkan dapur umum yang sudah disterilkan,”ucap Sudirman didampingi Kalak BPBD, Siara Barang dan Direktur RS Arifin Nu’mang, dr Budi Santoso.

IMG_20200330_20283

Untuk fasilitas khusus di Rusun, Sekkab Sudirman Bungi menambahkan, pemerintah menjamin makanan tiga kali sehari, termasuk diberikan kelonggaran masing-masing ODP ada keluarga turut nendampingi satu orang.

“Standar pengamanan pengawasan di Rusun ini, pendamping keluarga tetap 1 orang dan tidak boleh diganti-ganti karena statusnya juga masuk ODP. Mereka juga rutin diperiksa kesehatannya setiap hari,”ungkap Sudirman.

Setda juga menambahkan, agar para ODP yang masuk pengawasan tidak bosan dalam masa isolasi. Mereka dilonggarkan berolahraga disekitar Rusun dan juga diperbolehkan membawa makanan sendiri dari luar.

“Kita service mereka agar tidak bosan selama masa karantina. Boleh keluar dan hanya disekitar rusun saja dan boleh pihak keluarga bawa makanan sendiri sesuai makanan kesukaannya. Asal mereka tidak melarikan diri selama masa karantina,”lontar Sudirman Bungi.

Salah satu eks Umroh yang masuk di karantina, H. Hafid yang juga ketua rombongan Umroh ini mengaku senang langkah pemerintah Sidrap mengisolasi dirinya dan rekan-rekannya.

“Isolasi ini juga sebagai wadah silahturahmi dan reunian sesama jemaah. Kami taat aturan dan ikhlas di karantina, apalagi pelayan pemerintah sangat bagus. Insyaallah kami kooperatif sampai masa karantina kami selesai,”tandas H.Hafid.

IMG_20200330_54243

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sidrap memilih langkah tegas untuk mengisolasi eks jemaah umrah setelah diketahui dua pasien positif Covid-19 Sidrap baru saja menjalankan umrah pada bulan Februari 2020 lalu.

Langkah itu diambil untuk memisahkan ODP dari masyarakat umum sehingga diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus tersebut di kabupaten Sidrap. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *