Ditikam Dua Kali, IRT Sekarat

Ditikam Dua Kali, IRT Sekarat

PINRANG, Penarakyat.com — Belum diketahui pasti apa musabab motif penikaman seoran Ibu Ruma Tangga (IRT) bernama Hasnah (48).

Warga jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pacongang Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang ini terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit Lasinrang, Jumat (7/7/2017).

Pasalnya, tanpa diduga, dirinya menjadi korban penikaman oleh seorang lelaki tak dikenal (OTK).

Ceritanya oknum pelaku sebelum menikam korban, terlebih dahulu mampir ke warung kelontong milik korban, Jum’at (7/7/2017) pagi.

Saat itu, jarum jam menunjukkan waktu, sekira pukul 08.30 Wita. Pelaku singgah ke warung korban dengan maksud hendak membeli rokok per batang dan sampho.

Saat korban hendak mengambil barang yang dibutuhkan pelaku. Tiba-tiba, korban dipeluk dari belakang sambil menghujankan badik dibawa pelaku.

Akibatnya, korban mendapat luka tikaman sebanyak dua kali yang mengenai punggung sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan.

Mendapat tikaman mendadak, korban jatuh tersungkur berlumuran darah. Sementara pelaku langsung kabur dengan sepeda motor tanpa diketahui plat nomornya.

Beruntung, nyawa Hasnah masih terselamatkan karena teriakannya didengar saksi yang juga tetangga korban. Spontan, Hasnah langsung dilarikan kerumah sakit dengan lumuran darah.

Sementara laporan keluarga korban langsung ditindak lanjuti polisi. Mengorek keterangan saksi-saksi di TKP.

Polisi berhasil mengantongi identitas pelaku. Adapun ciri-cirinya diketahui bertubuh besar, pendek, berkulit hitam dan rambut agak panjang.

Dari dasar keterangan itu, dua terduga pelaku berhasil diamankan.

Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Nasir yang dikonfirmasi, Jum’at (7/7/2017), membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Dari hasil penyelidikan di TKP, identitas pelaku akhirnya berhasil kami kantongi. Dua pelaku telah berhasil kami tangkap, dan saat ini masih dalam pengembangan untuk mengungkap motifnya,” jelas Nasir via selulernya sesaat lalu.

Mengenai identitas pelaku , kata Nasir belum bisa dibeberkan dengan alasan masih dalam pengembangan. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *