ENREKANG, Penarakyat.com – Seorang ASN di kabupaten Enrekang MHS (32) yang sempat viral di media sosial (Medsos) lantaran hasil rapid testnya positif Covid-19 kini dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab.
Diketahui, ASN tersebut sempat memeriksakan dirinya ke RSUD Maspul Enrekang atas inisiatif sendiri karena dirinya sering bolak-balik ke Sidrap yang saat ini dianggap daerah pandemi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang Sutrisno menjelaskan hasil swab test yang diterima dari Pemprov Sulsel bahwa pasien atas nama MHS (32) dinyatakan Negatif terjangkit Covid-19.
“Saat ini pasien MHS masih berada di Rumah Sakit (RS) Dadi Makassar. Karena RS Dadi Makassar merupakan rumah sakit rujukan pertama yang ditunjuk sebagai tempat cek Covid-19 di kota Makassar,” ungkapnya, Jum’at (17/4/2020).
Meski hasil swab test pasien tersebut Negatif, kata dia, kemungkinan besar tidak akan langsung dipulangkan karena pihak RS Dadi masih tetap melakukan perawatan dan pemantauan terhadap pasien yang bersangkutan.
“Kita belum mendapatkan informasi apakah pasien bisa langsung pulang atau belum. Namun biasanya akan dipantau dulu kondisinya, apalagi jika ada penyakit bawaan lainnya, ” kata Sutrisno.
Sutrisno juga mengatakan bahwa sebenarnya hasil rapid test bukanlah alat diagnosa Covid-19. Namun pemeriksaan dengan rapid test adalah langkah awal untuk melakukan pengamatan dan pemantauan terhadap setiap pasian yang telah diperiksa.
“Jadi yang menentukan positif atau negatifnya seseorang adalah hasil uji laboratorium atau swab test, ” pungkasnya. (Mbass)
