Hari ke 6 Ramadhan, Polisi Amankan 60 Sepeda Motor yang Meresahkan Warga

Hari ke 6 Ramadhan, Polisi Amankan 60 Sepeda Motor yang Meresahkan Warga

PANGKEP, Penarakyat.com — Maraknya aksi balapan liar dan konvoi anarkis yang dilakukan ratusan remaja di Kabupaten Pangkep jelang sahur dan berbuka puasa, dengan adanya laporan masyarakat, aparat kepolisian dari Polres Pangkep melakukan patroli dan berhasil mengamankan 60 motor racing dengan kenalpot Bogar.

Motor-motor ini hasil dari penertiban yang dilakukan selama puasa ramadan berlangsung.

Kepala bagian Operasi Polres Pangkep, Kompol Andi Muhammad Zakir mengatakan bahwa motor-motor yang diamankan ini merupakan hasil dari penertiban yang dilakukan timnya Selama Ramadan.

Sebab, di musim Ramadan ini, banyak sekali aksi yang meresahkan warga dilakukan para remaja dengan melakukan balapan liar serta konvoi dengan menggeber-geber motornya.

“Selain itu, ada juga kendaraan hasil sitaan bagi pengunjung warkop atau melakukan kumpul-kumpul di masa Pandemi COVID-19 saat ini.

Sebab, para remaja ini melakukan kegiatan yang dilarang selama Pandemi dan terus berulang. Kita beri efek jera dengan mengamankan kendaraan mereka,” katanya, Rabu, (29/04/2020) di halaman Mapolres Pangkep saat memperlihatkan roda dua hasil sitaan Polisi.

Di pun menambahkan, khusus untuk kasus balapan liar dan konvoi ugal-ugalan, polisi akan menahan kendaraan tersebut hingga lebaran usai. dab rigs

Sedangkan yang melakukan kumpul-kumpul di warkop hanya ditahan selama pengendara bisa melengkapi surat-surat kepemilikan dan membuat pernyataan untuk tidak melakukan kegiatan serupa.

“Alhamdulillah kita sudah bisa meredam aksi dari remaja yang telah melanggar dan membahayakan pengguna jalan maupun pemilik rumah akibat ketidaknyamanan yang ditimbulkan mereka saat melakukan aksinya,” kata dia.

Selama bulan ramadan, aparat kepolisian akan terus melakukan patroli pada jam-jam dimana remaja sering melakukan balapan liar maupun konvoi yang meresahkan masyarakat. (Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *