SIDRAP, Penarakyat.com — PWI Sulsel akhirnya memutuskan untuk menarik kembali Surat Keputusan (SK) pengangkatan Edy Basri selaku Ketua PWI Sidrap dan Enrekang.
Tindakan tersebut dilakukan PWI Sulsel, menindaklanjuti surat PWI Pusat yang meminta PWI Sulsel menarik kembali SK pengangkatan Edy Basri selaku Ketua PWI Sidrap dan Enrekang, periode 2019-2022.
Edy Basri yang terpilih secara aklamasi melalui Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Sidrap dan Enrekang yang berlangsung beberapa waktu ini, dianggap oleh PWI Pusat tak bisa diteruskan menyusul terjadinya kesalahan administrasi.
PWI pusat tidak membenarkan pengangkatan Edy Basri tersebut dikarenakan ia belum mengantongi kartu PWI status anggota biasa hingga konferkab itu dilaksanakan.
Dicabutnya SK pengangkatan dirinya itu, Ketua PWI Sidrap dan Enrekang Nonaktif, Edy Basri, menanggapinya secara dingin.
Edy Basri mengaku sudah memprediksi bahwa SK pengangkatan dirinya selaku Ketua PWI Sidrap dan Enrekang tersebut akan dianulir menyusul kencangnya pengaduan ke Dewan Kehormatan PWI Sulsel akhir-akhir ini.
“Iya kawan. Cocoknya memang begitu agar semuanya menjadi lebih kondusif. Lagian memang saya tidak mencalonkan diri kala itu, tapi dipercaya oleh mayoritas teman-teman peserta konferkab,” kata Edy Basri.

Edy Basri mengatakan, setiap organisasi punya dinamika tersendiri, tidak terkecuali organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
“Disitulah romantikanya kawan, jangan dibawa pusing. Makanya saya santai saja dan menganggap hal ini bukan sesuatu yang harus saya permasalahkan lagi, terserah saja,” kata Edy Basri menjawab dengan santai.
Saat ditanya, bagaimana dengan eksistensi PWI Sidrap dan Enrekang pasca penarikan SKnya itu. Apakah dirinya akan tetap eksis di PWI?
Edy Basri menyebut bahwa PWI Sidrap dan Enrekang saat ini diambil alih oleh PWI Sulsel.
“Yang saya tahu begitu. Untuk selanjutnya silakan konfirmasi ke PWI Sulsel,” katanya.
Untuk ke depannya, Edy Basri mengaku masih wait and see apakah dirinya masih tetap akan eksis di PWI atau bagaimana.
“Idelanya gimana, eksis atau nggak yah heee..yah sudahlah, kita lihat saja nanti apakah PWI masih butuh orang seperti saya atau tidak,” ujarnya, menutup. (Ady)
Tinggalkan Balasan