BONE, penarakyat.com – Pembagian Bantuan Langsung Tunai yangbdilakukan oleh salahbseorang anggota DPR RI di Kabupaten Bone, tepatnya di Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue, menuai sorotan.
Pembagian bantuan pemerintah pusat ini dinilai oleh masyarakat tidak ada kaitannya dengan anggota DPR hingga disinyalir, pembagian BLT tersebut dilakukan demi kepentingan politik.
Salah seorang oknum anggota DPR-RI ,Menuai sorotan dari beberapa kalangan masyarakat dikabupaten bone terkait dengan dugaan bagi-bagi Bantuan Langsung Tunai ( BLT) ,selasa kemarin , didesa Manajeng kecamatan Sibulue.
Salah seorang masyarakat desa Manajeng , RS ( 47) yang minta namanya diinisialkan, mengatakan bahwa oknum anggota dewan tersebut datang ke desanya dengan ditemani beberapa timnya turut langsung berbaur dengan masyarakat Desa Manajeng dengan terlebih dahulu memperkenalkan dirinya di depan puluhan masyarakat manajeng.
Bahkan , kehadiran oknum anggota DPR-RI tersebut di Desa Manajeng dalam pembagian BLT itu dinilaii juga bagian dari salah satu pencitraan politik yang diduga untuk kepentingan politik Persiapan Pilkada Bone Tahun 2023.
Semantara itu, salah seorang Tim anggota DPRD yang dimaksud, Mukhwas mengakui jika kehadiran anggota DPR pusat di Manajeng adalah sah-sah saja sebagai salah satu bentuk pengawasan seorang anggota DPR pada pembagian BLT.
“Itu sah-sah saja karena iti adalah bagian,dari bentuk pengawasan” jelasnya di salah satu akun media sosialnya.
Mukhwas membantah ,jika yang dilakukan oleh anggota DPR RI tersebut menunggangi BLT dan sebuah bentuk pencitraan politik. “Ini murni dilakukan sebagai bentuk silaturahmi semata,” tegasnya. (Subaer)