ENREKANG, Penarakyat.com — Jelang hari raya idul kurban, mines sebulan lagi, BAZNAS Enrekang bersama LAZISMU unit Enrekang meninjau rencana lokasi tempat pemotongan hewan (TPH) kurban dbelakang kantor BRI cabang Enrekang, kelurahan juppandang kecamatan Enrekang, BAZNAS Enrekang akan buat tempat pemotongan hewan kurban standar protokol covid-19, Kamis (02/07/2020).
Dalam Kesempatan tersebut Pimpinan Baznas Enrekang Baharuddin mengatakan bahww Dua lembaga zakat ini akan bekerja sama mengelola kurban masyarakat, karena memiliki kesamaan visi dan cara pandang dalam manajemen pengelolaan kurban yang baik dan benar sesuai syari’at Islam, Untuk 3 hal mendasar yaitu pertama penegakkan dakwah syariat kurban , kedua tentang penataan system’ distribusi daging daging.
“Dimana ada banyak model dan praktek syariat kurban yang menurut kami kurang benar, kemudian teknis distribusi daging tidak merata. Ketiga tentang masih dalam situasi pandemi covid-19,dimana tetap harus menjaga protokol kesehatan covid-19, Ini hal baru, mungkin ini terbosan pertama di kabupaten Enrekang, karena itu mohon dukungan semua pihak.” Ungkapnya.
Lebih lanjut Dirinya juga menambahkan bahwa Tahapan panitia tentu akan melakukan sosialisasi bahwa tempat ini terbuka untuk umum siapapun kelompok masyarakat boleh memotong sapi kurbannya di tempat ini dengan mengikuti SOP panitia.
“Kita jamin bahwa pekerja yang terlibat adalah tenaga profesional yang berpengalaman mengerjakan sapi kurban. Kemudian pembagian dan distribusi akan merekrut relawan relawan dari mahasiswa.” Tambahnya.
Dirinyapun menuturkan bahwa panitia juga Akan adakan pelatihan kurban secara syariat di masjid taqwa Muhammadiyah Enrekang dengan mengundang panitia kurban di masjid sekecamstan Enrekang, waktunya nanti kita tentukan.
“Insyaallah akan melibatkan semua pemerintah terutama dinas peternakan dan perikanan terkait kesehatan hewan, ormas Muhammadiyah dalam hal dakwah dan syariat kurban, siapapun yang mau bergabung silahkan mendaftar di kantor LAZISMU di lantai dasar masjid taqwa enrekang,”tandas Baharuddin. (Mbass)