BARRU, Penarakyat.com — Upaya pendekatan persuasif dilakukan Bupati Barru Suardi Saleh terhadap sejumlah pengelola cafe dan pengunjung di Alun-alun Taman Colliq Pujie, Sabtu (18/07/2020) malam.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Abustan, Sekretaris PMI Barru Andi Jalil Mappiare, Jubir Khusus Covid-19 dr Amis Rifai, Kepala Bapenda Ushuluddin, Camat Barru Andi Hilmanida, Suardi Saleh nampak menyambangi satu persatu cafe atau tenan.
Mengenakan masker, Suardi Saleh berbincang penuh keakraban dengan pengelola atau pelaku usaha, baik menyemangati untuk menggiatkan aktivitas perekonomian, maupun mengingatkan untuk selalu mematuhi standar protokol kesehatan.
“Sambil berjualan dan menjaga aktivitas perekonomian, tolong jaga kesehatanta’ semua. Selalu patuhi standar protokol kesehatan. Mengenakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” pesan Suardi Saleh saat berbincang.
Selama kurang lebih satu jam, Suardi Saleh juga menyapa beberapa pengunjung cafe. Termasuk langsung memberikan edukasi mengenai pentingnya menerapkan standar protokol kesehatan dalam beraktivitas, maupun ketika bersantai di luar. Begitu pun membagikan masker secara gratis kepada pengelola dan pengunjung cafe yang tidak mengenakan masker di alun-alun.
Dalam kesempatan itu, Suardi Saleh juga menyempatkan waktunya memberikan pengarahan di kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Masamba yang diinisiasi beberapa komunitas. Seperti Kerukunan Pelajar dan Mahasiswa Barru (KPMB) dan Aliansi Musisi Barru (AMB).
Di mimbar bernyanyi pengumpulan donasi, Suardi Saleh menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada berbagai komunitas yang menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana banjir bandang di Luwu Utara.
“Terima kasih anak-anakku dari KPMB dan AMB, atas kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Masamba. Mudah-murahan ini bisa semakin mewujudkan makna Al-Barru yang sangat mencintai kebaikan,” pujinya.
Selain itu, Suardi Saleh juga mengapresiasi para pengunjung dan pengelola cafe yang sebagian besar sudah mematuhi standar protokol kesehatan. Seperti selalu mengenakan masker.
“Alhamdulillah, saya tadi dari ujung masuk hingga kesini, dan melihat sudah 90% warga yang berkunjung telah mematuhi penggunaan masker di alun-alun ini. Saya harap standar protokol selalu diperhatikan, agar daerah kita bisa mempertahankan status zona hijau, dan aktivitas perekonomian, seperti di alun-alun juga tetap terbuka,” pungkasnya. (Hum/Aril)
