BARRU, Penarakyat.com — Sensus Penduduk 2020 secara Langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barru akan dilakukan secara wawancara. Bupati Barru Suardi Saleh bersama Kepala BPS Barru Suswanto melepas 120 Petugas dan 11 Pengawas Sensus di halaman Kantor BPS Kabupaten Barru pagi tadi, Senin (31/8/2020).
Sensus penduduk tersebut merupakan lanjutan dari sensus penduduk yang telah dilakukan secara daring pada 15 Februari hingga 29 Mei 2020. Pelaksanaan sensus penduduk tatap muka dilakukan untuk memverifikasi data sensus dalam jaringan (Daring) dan melengkapi data penduduk yang belum berpartisipasi pada sensus Daring tersebut.
Bupati Barru menyampaikan bahwa ditengah pandemi ini kami berharap para petugas sensus agar tetap memperhatikan protokol kesehatan apalagi petugas sensus wawancara berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Para petugas sensus adalah pahlawan” urai Bupati Barru dihadapan para petugas yang akan bergerak melaksanakan tugas di lapangan.
Untuk langkah antisipasi dalam masa Pandemi Covid-19 di Indonesia, BPS menambahkan proses protokol kesehatan pada pelaksanaan sensus penduduk 2020. Para Petugas sensus telah diwajibkan untuk melakukan rapid test sebelum mendatangi rumah warga dan menerapkan protokol kesehatan kala mendatangi responden. Oleh karenanya dengan penyesuaian tersebut, masyarakat diminta tidak perlu khawatir menerima petugas sensus di rumah mereka.
Setelah kegiatan pelepasan petugas sensus oleh Bupati Barru, kemudian Bupati Barru Suardi Saleh bersama Kepala BPS Kab. Barru dan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nasaruddin dan Kadis Komunikasi, Informatika dan Statistik Syamsuddin untuk mengikuti Rapat koordinasi virtual bersama Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman terkait sensus penduduk Tahun 2020.
Wakil Gubernur mengatakan bahwa para petugas sensus agar diberikan bimbingan sehingga mampu mensukseskan Sensus penduduk Tahun 2020.
“Kami berharap pemerintah Kecamatan dan Desa agar membantu para petugas sensus, baik itu dalam pengambilan data maupun keadaan wilayah tempat petugas sensus mengambil data mengingat Pandemi C-19 belum berakhir” ungkap Andi Sudirman Sulaeman via Video Converence dihadapan beberapa Kepala Daerah, BPS Kabupaten/Kota, SKPD urusan Kependudukan dan urusan Komunikasi serta camat yang terhubung se Sulsel.
Adapun ciri petugas sensus ialah membawa tas punggung berwarna hitam dengan logo BPS dan SP2020, memakai tanda pengenal bertuliskan nama petugas yang memakai rompi biru tua dengan logo BPS, SP2020, dan tulisan Petugas Sensus dibagian punggung, serta membawa surat tugas dari BPS Kabupaten Barru. Selain itu, petugas sensus juga mengenakan masker, face shield, sarung tangan dan membawa hand sanitizer. (Humas Barru/Aril)