BARRU, Penarakyat.com — Sarana Keagamaan di Barru tumbuh bak jamur di musim hujan.
Sejak Mei 2017, ketika Ketua MUI Kab. Barru Prof. Dr. AGH. Farid Wajdy, LC, MA bersama Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M. Si melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Modern Multimafaat Kurir Langit, dan saat ini telah berkembang dengan manajemen modern yang mengagumkan.
Masyarakat Barru seolah tergerak serentak oleh Sinergitas Umara dan Ulama untuk mewujudkan Barru menjadi Negeri Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghofur.
Tidak berselang sebulan setelah Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tahfidz AL Qur’an Relawan Akhirat Indonesia Foundation Barru Di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, awal Agustus ini. Siang tadi, Bupati Barru Suardi Saleh kembali peletakan batu pertama pembangunan rumah tahfidz Assa’dah dan Mushalla Babussa’adah Lempang di Dusun Sikapa, Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Senin (31/08/2020).
Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin Abdul Muttalib untuk mewujudkan Nafas Keagamaan Barru yang membumi dan berdampak jangka panjang kembali menjadi bagian yang paling membahagiakan untuk Keberkahan Daerah.
Harapan agar Barru yang sejak lama dikenal dengan Pesantren DDI Mangkoso yang digelari “Serambi Mesir” atau Kota Santri, kelak akan lebih digaungkan sebagai “Al Barru, Daerah Kebaikan yang jadi Syurga bagi para Penghafal Al-Qur’an”, InsyaAllah.
Di depan pengurus yayasan dan masyarakat Desa Lempang, Bupati Suardi Saleh mempertegas komitmennya untuk terus dukung penuh, penghapal Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Barru.
“Harapan kita bersama, semoga peletakan batu pertama ini, pembangunannya bisa berjalan lancar. Meskipun kita berada di tengah pandemi corona, namun Pemkab Barru akan selalu berupaya bagaimana bisa terbentuk agar cepat ditempati para penghapal Al-Qur’an” ujar Bupati Barru Suardi Saleh yang tak lelah dan selalu bersemangat bila berada di tengah masyarakat untuk gelorakan visi misi Daerah yang bernafaskan keagamaan.
Program nafas keagamaan yang memang menonjol beberapa tahun belakangan sangat penting untuk diinisiasi, digerakkan, atau melibatkan pemerintah daerah sebab pembangunan sumber daya manusia Barru di era globalisasi belakangan semakin tinggi resikonya oleh teknologi informasi yang hanya dapat difilterisasi oleh keimanan dan ketaqwaan individu masyarakat.
Oleh karena itu, harapan Pemerintah Kabupaten Barru agar masyarakat bahu membahu bergotong royong menjaga Sinergitas Umara dan Ulama untuk selalu harmonis. Hal ini digalakkan agar kelak setiap upaya meningkatkan solidaritas menguatkan nafas keagamaan semisal menyalurkan zakat di Baznas hingga menjadi peraih Zakat Tertinggi Nasional meski jumlah penduduk rendah atau upaya publik mendukung secara moril dan materil bagi pembangunan sarana prasarana ibadah dan pendidikan keagamaan akan berjalan lancar dan harmonis.
Olehnya, semua pihak diharapkan dapat turut menyalurkan bantuannya demi penyelesaian mushollah para penghafal Al-Qur’an yang telah diletakkan batu pertamanya oleh Bupati Barru Suardi Saleh, siang tadi di Desa Lempang Tanete Riaja.
“Semoga sumbangan para dermawan senantiasa diberikan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT serta menjadi amal jariyah.Kami berterimakasih sekiranya ada yang mau mewakafkan sebagian harta yang Allah titipkan, untuk membantu pembangunan rumah tahfidz Assa’dah dan mushalla Babussa’adah Lempang. Bisa diniatkan pahalanya untuk diri sendiri, keluarga yang kita cintai” ungkap Anwar Idris sebagai salah satu pengurus Yayasan Barru Sejahtera dalam komunikasi publiknya di Medsos.
Harapannya agar pembangunan ini dapat menyiapkan generasi muda penghafal Al-Qur’an, sehingga orang tua di sekitaran Tanete Riaja dan Kabupaten Barru dapat memiliki anak yang hafidz Al-Qur’an.
“Memiliki anak yang hafidz Al Qur’an akan memberikan Mahkota di syurga-Nya Allah kelak, yang cahaya mahkota lebih terang dari cahaya matahari” Tulisnya dalam komunikasi publik nya di akun Facebook Anwar Idris dilengkapi dengan Nomor Rekening dan nomor telepon bagi para Dermawan dan Donatur yang ingin berkonstribusi terhadap pembangunan Rumah Tahfidz dan Mushalla ini.
Alhamdulillah, saat ini pertumbuhan Yayasan, Organisasi, Komunitas, dan beragam kelompok berbasis Sosial Keagamaan yang kuat “bak jamur di musim hujan”, ada dan bertumbuh dimana-mana dalam wilayah Kabupaten Barru. (Humas Barru/Aril)
