SOPPENG, Penarakyat.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng akan menyurat ke BPH Migas untuk penambahan kuota Gas 3 Kg di Soppeng, Rabu (16/09/2020)
Hal itu diungkapkan oleh Kadis PPK dan UMKM Soppeng, Andi Makkaraka saat menghadiri podcast “Bincang Santai” yang diusung Ikatan Jurnalis Soppeng (IJS).
Menurutnya, ini salah salah satu langkah permanen untuk menekan kelangkaan gas bersubsidi yang terjadi tiap tahunnya. “Ini sesuai petunjuk komisi 2 DPRD Soppeng,” ungkapnya.
Kata dia, kelangkaan tersebut terus berulang tiap tahunnya. Imbasnya saat kelangkaan terjadi masyarakat harus menebus mahal gas bertipe melon tersebut dengan harga mahal, bahkan jauh lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Sementara itu, anggota komisi 2 DPRD Soppeng, Muhamad Chandra mengaku, jika kelangkaan tersebut menjadi salah satu aspirasi yang sering disampaikan oleh masyarakat.
“Saat mendapat aspirasi, kami selalu berkordinasi dengan pak Kadis PPK dan UMKM, makanya kami mengambil langkah alternatif dengan melakukan operasi pasar untuk stabilkan harga,” ungkap Chandra. (Rls)